Jakarta (ANTARA) - Tekad Manchester City untuk tetap di puncak klasemen Liga Premier akan mendapat ujian dari Burnley pada pertandingan liga Minggu pekan ini dan Manajer Burney Sean Dyche mengingatkan tim asuhan Pep Guardiola itu untuk jangan berharap akan mudah memetik tiga poin.
Burnley secara matematis selamat dari ancaman degrafasi dengan menempati urutan ke-15 atau sembilan poin di atas peringkat ke-18 Cardiff City, dengan tiga pertandingan tersisa.
The Clarets memastikan posisi itu berkat seri 2-2 melawan Chelsea di Stamford Bridge, Senin pekan ini. Sukses menahan Chelsea ini membuktikan tim asuhan Dyche itu mampu menyulitkan enam raksasa Liga Inggris.
Bos Burnley ini yakin Guardiola tahu timnya bakal menghadapi perlawanan sengit di Turf Moor.
"Saya tak kenal Pep Guardiola tetapi saya bayangkan dia telah belajar tak ada yang gampang di Liga Premier. Tidak ada yang naif, mereka tak datang ke Turf Moor untuk berharap santai-santai dan kami akan mencegahnya," kata Dyche seperti dikutip Reuters.
Burnley mengalahkan Tottenham Hotspur di kandang mereka Februari lalu dan menahan seri Manchester United di Old Trafford akhir Januari lalu, sedangkan laga musim lalu melawan City di East Lancashire berakhir 1-1.
"Kami menyamai banyak tim besar. Mereka (City) adalah tim besar. Anda harus berada di level puncak permainan. Anda butuh sedikit keberuntungan, anda mungkin perlu sebuah keputusan tetapi anda harus fokus ke penampilan."
Kendati sudah aman dari degradasi, Burnley tidak akan bermain santai. Sebaliknya Burnley menganggap City lebih tertekan karena mereka tak bisa menoleransi kesalahan yang malah membuat Liverpool menyalip mereka. City hanya satu poin di atas Liverpool yang akan dijajal Huddersfield Town, Sabtu dini hari ini.
"Mereka dituntut untuk menjuarai liga, sedangkan kami berada pada posisi berbeda. Itu bisa menjadi senjata, anda tak boleh santai tetapi memang ada sedikit kebebasan karena ini menyangkut mereka. Kami ingin menang dan membuktikan kami setidaknya bisa menyulitkan klub elite."
"Enam besar musim ini jauh di depan. Ini tantangan besar dan ini salah satu yang kami nantikan."
Burnley secara matematis selamat dari ancaman degrafasi dengan menempati urutan ke-15 atau sembilan poin di atas peringkat ke-18 Cardiff City, dengan tiga pertandingan tersisa.
The Clarets memastikan posisi itu berkat seri 2-2 melawan Chelsea di Stamford Bridge, Senin pekan ini. Sukses menahan Chelsea ini membuktikan tim asuhan Dyche itu mampu menyulitkan enam raksasa Liga Inggris.
Bos Burnley ini yakin Guardiola tahu timnya bakal menghadapi perlawanan sengit di Turf Moor.
"Saya tak kenal Pep Guardiola tetapi saya bayangkan dia telah belajar tak ada yang gampang di Liga Premier. Tidak ada yang naif, mereka tak datang ke Turf Moor untuk berharap santai-santai dan kami akan mencegahnya," kata Dyche seperti dikutip Reuters.
Burnley mengalahkan Tottenham Hotspur di kandang mereka Februari lalu dan menahan seri Manchester United di Old Trafford akhir Januari lalu, sedangkan laga musim lalu melawan City di East Lancashire berakhir 1-1.
"Kami menyamai banyak tim besar. Mereka (City) adalah tim besar. Anda harus berada di level puncak permainan. Anda butuh sedikit keberuntungan, anda mungkin perlu sebuah keputusan tetapi anda harus fokus ke penampilan."
Kendati sudah aman dari degradasi, Burnley tidak akan bermain santai. Sebaliknya Burnley menganggap City lebih tertekan karena mereka tak bisa menoleransi kesalahan yang malah membuat Liverpool menyalip mereka. City hanya satu poin di atas Liverpool yang akan dijajal Huddersfield Town, Sabtu dini hari ini.
"Mereka dituntut untuk menjuarai liga, sedangkan kami berada pada posisi berbeda. Itu bisa menjadi senjata, anda tak boleh santai tetapi memang ada sedikit kebebasan karena ini menyangkut mereka. Kami ingin menang dan membuktikan kami setidaknya bisa menyulitkan klub elite."
"Enam besar musim ini jauh di depan. Ini tantangan besar dan ini salah satu yang kami nantikan."