Jakarta (ANTARA) - Pebalap LCR Honda Castrol Cal Crutchlow, yang akan start dari P3 di GP Amerika Serikat, tak akan membiarkan Marc Marquez meraih kemenangan ketujuh kalinya di Austin pada balapan akhir pekan ini.
Pebalap asal Inggris itu, bersama Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) akan start dari grid terdepan setelah menempel Marquez dengan selisih sekitar 0,3 detik di babak kualifikasi, Sabtu waktu setempat.
"Saya tidak tahu seberapa cepat Marquez dibandingkan yang lain. Dia sangat sulit dipahami karena biasanya dia lebih cepat di latihan dan kualifikasi daripada di balapan jadi kita lihat nanti," kata Crutchlow seperti dikutip laman resmi MotoGP pada Minggu pagi.
"Saya rasa dia punya kecepatan superior tapi banyak pebalap yang tak jauh di belakangnya, akan jadi pertarungan yang hebat pastinya."
"Saya tak akan membiarkan dia lolos," kata pebalap berusia 33 tahun itu.
Crutchlow pada awal musim menunjukkan kecepatannya dan mampu menantang para pebalap papan atas, seperti ketika dia meraih podium ketiga di Qatar.
Kesialannya di Argentina, karena diganjar penalti usai kedapatan mencuri start, akan menjadi bekal Crutchlow untuk membalas kekecewaannya di balapan ketiga MotoGP musim ini di Austin.
Namun demikian, Crutchlow mengaku senang dengan kecepatan motornya ketika di Argentina.
"Tim saya melakukan kerja yang fantastis, tim LCR Honda Castrol dan HRC telah berkerja sangat keras akhir-akhir ini untuk memberi kami motor yang bisa berada di depan," kata pebalap yang menjuarai GP Argentina musim lalu itu.
"Saya merasa positif untuk besok tentunya. Saya harap balapan bagus. Kami berbagi baris terdepan dengan dua pebalap yang hebat," kata Crutchlow.
Crutchlow dan Rossi akan mencoba mematahkan dominasi Marquez di Austin di balapan pada Minggu waktu setempat, atau Senin dini hari WIB nanti.
Pebalap asal Inggris itu, bersama Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) akan start dari grid terdepan setelah menempel Marquez dengan selisih sekitar 0,3 detik di babak kualifikasi, Sabtu waktu setempat.
"Saya tidak tahu seberapa cepat Marquez dibandingkan yang lain. Dia sangat sulit dipahami karena biasanya dia lebih cepat di latihan dan kualifikasi daripada di balapan jadi kita lihat nanti," kata Crutchlow seperti dikutip laman resmi MotoGP pada Minggu pagi.
"Saya rasa dia punya kecepatan superior tapi banyak pebalap yang tak jauh di belakangnya, akan jadi pertarungan yang hebat pastinya."
"Saya tak akan membiarkan dia lolos," kata pebalap berusia 33 tahun itu.
Crutchlow pada awal musim menunjukkan kecepatannya dan mampu menantang para pebalap papan atas, seperti ketika dia meraih podium ketiga di Qatar.
Kesialannya di Argentina, karena diganjar penalti usai kedapatan mencuri start, akan menjadi bekal Crutchlow untuk membalas kekecewaannya di balapan ketiga MotoGP musim ini di Austin.
Namun demikian, Crutchlow mengaku senang dengan kecepatan motornya ketika di Argentina.
"Tim saya melakukan kerja yang fantastis, tim LCR Honda Castrol dan HRC telah berkerja sangat keras akhir-akhir ini untuk memberi kami motor yang bisa berada di depan," kata pebalap yang menjuarai GP Argentina musim lalu itu.
"Saya merasa positif untuk besok tentunya. Saya harap balapan bagus. Kami berbagi baris terdepan dengan dua pebalap yang hebat," kata Crutchlow.
Crutchlow dan Rossi akan mencoba mematahkan dominasi Marquez di Austin di balapan pada Minggu waktu setempat, atau Senin dini hari WIB nanti.