Bandarlampung (ANTARA) - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tapis Berseri milik Pemerintah Kota Bandarlampung berkeyakinan dapat memenuhi target pendapatan asli daerah
yang telah ditetapkan.
"Target yang ditetapkan oleh pemkot sebesar Rp460 juta per tahun dengan tiga pasar yang kami kelola," kata Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tapis Berseri Edy Gulvari, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, PD pasar melakukan pembenahan baik internal maupun eksternal dan memaksimalkan kinerja para staf agar ikut terlibat langsung dalam setiap program kerja.
"Sejak dilantik bulan lalu, saya langsung adakan pembenahan di pasar-pasar yang menjadi tanggung jawab kami yakni Pasar Korpri, Pasar Perumnas Way Kandis dan Pasar Tani Kemilling," kata dia.
Dia menjelaskan, selama ini PD pasar mendapatkan pemasukan dari jasa pengelola, seperti sewa kios, parkir, keamanan, reklame dan MCK dari tiga pasar yang dikelolanya.
Edy menjelaskan, ke depannya PD pasar berkeinginan mengadakan usaha simpan pinjam kepada para pedagang dan kerjasama kepada pihak ketiga guna menambah pemasukannya.
Selain itu, pihaknya berencana membuat pasar Korpri menjadi sentra ikan laut dan tawar di wilyah Sukarame dan sekitarnya.
"Ini sedang kami bicarakan kepada para pedagang di sana untuk menjadikan pasar ini menjadi sentra ikan laut dan tawar, doakan saja bisa berjalan," kata dia mengharapkan.
Mantan Camat Tanjungsenang Kota Bandarlampung ini meyakini dengan pembenahan-pembenahan yang dilakukannya mampu mencapai target yang diinginkan pemkot.
Ia optimistis mampu memberikan PAD yang lebih besar lagi ke Pemkot Bandarlampung apabila pihaknya diberikan kewenangan mengelola beberapa pasar lainya.
yang telah ditetapkan.
"Target yang ditetapkan oleh pemkot sebesar Rp460 juta per tahun dengan tiga pasar yang kami kelola," kata Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tapis Berseri Edy Gulvari, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, PD pasar melakukan pembenahan baik internal maupun eksternal dan memaksimalkan kinerja para staf agar ikut terlibat langsung dalam setiap program kerja.
"Sejak dilantik bulan lalu, saya langsung adakan pembenahan di pasar-pasar yang menjadi tanggung jawab kami yakni Pasar Korpri, Pasar Perumnas Way Kandis dan Pasar Tani Kemilling," kata dia.
Dia menjelaskan, selama ini PD pasar mendapatkan pemasukan dari jasa pengelola, seperti sewa kios, parkir, keamanan, reklame dan MCK dari tiga pasar yang dikelolanya.
Edy menjelaskan, ke depannya PD pasar berkeinginan mengadakan usaha simpan pinjam kepada para pedagang dan kerjasama kepada pihak ketiga guna menambah pemasukannya.
Selain itu, pihaknya berencana membuat pasar Korpri menjadi sentra ikan laut dan tawar di wilyah Sukarame dan sekitarnya.
"Ini sedang kami bicarakan kepada para pedagang di sana untuk menjadikan pasar ini menjadi sentra ikan laut dan tawar, doakan saja bisa berjalan," kata dia mengharapkan.
Mantan Camat Tanjungsenang Kota Bandarlampung ini meyakini dengan pembenahan-pembenahan yang dilakukannya mampu mencapai target yang diinginkan pemkot.
Ia optimistis mampu memberikan PAD yang lebih besar lagi ke Pemkot Bandarlampung apabila pihaknya diberikan kewenangan mengelola beberapa pasar lainya.