Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengharapkan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) harus bersungguh-sungguh dan bisa melahirkan rekomendasi tentang pentingnya pendidikan berkualitas sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia di Tanah Air.
"Diharapkan dalam Silaknas ini dapat melahirkan rekomendasi pendidiknya yang berkualitas sehingga bisa meningatkan kemampuan SDM," harap dia, ketika menjadi pemateri pada Silaknas ke-28 ICMI, di Bandarlampung, Jumat.
Zulkifli mengatakan, bangsa itu bisa maju bukan karena tanahnya subur, sapinya banyak, atau sayurnya banyak. Yang membuat maju itu adalah manusianya dan sangat tergantung terhadap sumber daya manusia, yang artinya adalah pendidikan.
Dia menjelaskan, Republik Indinesia (RI) menduduki peringkat ke-62 dalam bidang pendidikan.
Ketua MPR itu menambahkan, acara ICMI yang dilaksanakan saat ini sangat penting sekali posisinya mengingat tahun ini masuk dalam tahun politik.
Dia berharap ICMI menjadi pelopor untuk menyampaikan kepada masyarakat luas agar menciptakan Pemilu yang damai.
"Selain menciptakan Pemilu yang damai, saya berharap ICMI dapat menciptakan Pemilu yang menggembirakan, penuh persahabatan, dan menciptakan kompetisi yang damai. Saya juga menyampaikan permohonan maaf semalam tidak bisa mendampingi Bapak Presiden," kata dia.
"Diharapkan dalam Silaknas ini dapat melahirkan rekomendasi pendidiknya yang berkualitas sehingga bisa meningatkan kemampuan SDM," harap dia, ketika menjadi pemateri pada Silaknas ke-28 ICMI, di Bandarlampung, Jumat.
Zulkifli mengatakan, bangsa itu bisa maju bukan karena tanahnya subur, sapinya banyak, atau sayurnya banyak. Yang membuat maju itu adalah manusianya dan sangat tergantung terhadap sumber daya manusia, yang artinya adalah pendidikan.
Dia menjelaskan, Republik Indinesia (RI) menduduki peringkat ke-62 dalam bidang pendidikan.
Ketua MPR itu menambahkan, acara ICMI yang dilaksanakan saat ini sangat penting sekali posisinya mengingat tahun ini masuk dalam tahun politik.
Dia berharap ICMI menjadi pelopor untuk menyampaikan kepada masyarakat luas agar menciptakan Pemilu yang damai.
"Selain menciptakan Pemilu yang damai, saya berharap ICMI dapat menciptakan Pemilu yang menggembirakan, penuh persahabatan, dan menciptakan kompetisi yang damai. Saya juga menyampaikan permohonan maaf semalam tidak bisa mendampingi Bapak Presiden," kata dia.