Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan mengatakan bahwa Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar akan diresmikan pengoperasiannya pada akhir Desember 2018.
"Saya sudah cek dan melintasi tol itu dari Bakauheni sampai dengan Kampus Ittera, hanya satu jam saja waktu perjalannya," katanya, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, bila dilihat dari segi infrastrukturnya, Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah layak dilalui.
"Direncanakan diresmikan pada akhir Desember, atau sebelum Natal dan Tahun Baru," katanya.
Peresmian operasional ruas Bakauheni, Lampung Selatan sampai Terbanggi Besar, Lampung Tengah tinggal menunggu waktu, karena hanya tinggal penyelesaian di beberapa titik.
Peletakan batu pertama pembangunan Tol Trans Sumatera dilakukan Presiden Joko Widodo di Desa Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan pada 30 April 2015. Kurang dari tiga tahun atau pada 21 Januari 2018, Presiden telah meresmikan pengoperasian perdana jal tol itu itu di kawasan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Meski panjang tol siap operasi hanya 14,54 km, hal itu menumbuhkan rasa bangga dan sensasi bagi warga Sumatera, terutama Lampung.
Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar sepanjang 140,41 kilometer. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan.
"Saya sudah cek dan melintasi tol itu dari Bakauheni sampai dengan Kampus Ittera, hanya satu jam saja waktu perjalannya," katanya, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, bila dilihat dari segi infrastrukturnya, Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah layak dilalui.
"Direncanakan diresmikan pada akhir Desember, atau sebelum Natal dan Tahun Baru," katanya.
Peresmian operasional ruas Bakauheni, Lampung Selatan sampai Terbanggi Besar, Lampung Tengah tinggal menunggu waktu, karena hanya tinggal penyelesaian di beberapa titik.
Peletakan batu pertama pembangunan Tol Trans Sumatera dilakukan Presiden Joko Widodo di Desa Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan pada 30 April 2015. Kurang dari tiga tahun atau pada 21 Januari 2018, Presiden telah meresmikan pengoperasian perdana jal tol itu itu di kawasan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Meski panjang tol siap operasi hanya 14,54 km, hal itu menumbuhkan rasa bangga dan sensasi bagi warga Sumatera, terutama Lampung.
Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar sepanjang 140,41 kilometer. Pembangunan ruas tol ini dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan.