London, (Lampung.Antaranews.com) - Kapten Spanyol Sergio Ramos dan rekan-rekan setimnya ingin kembali menggoda sepak bola dunia setelah tersingkir dari puncak permainan, ketika mereka memulai era baru di bawah asuhan pelatih Luis Enrique saat bertandang ke Inggris untuk memainkan pertandingan UEFA Nations League pada Sabtu.

        Spanyol tampil mengecewakan pada tiga turnamen utama terakhir mereka sejak mendominasi sepak bola dunia antara 2008 sampai 2012, ketika mereka menjuarai Piala Eropa sebanyak dua kali berturut-turut dan menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya.

        Mereka menjalani mimpi buruk di Piala Dunia ketika mereka disingkirkan tuan rumah Rusia, setelah pelatih Spanyol Julen Lopetegui dipecat semalam sebelum turnamen dimulai.

        Bagaimanapun, Ramos berkata bahwa terdapat antusiasme yang diperbarui di dalam skuat sejak Luis Enrique, yang membawa Barcelona menjadi juara liga dalam tiga musimnya di sana, mengambil alih tim.

        Pada beberapa tahun terakhir Spanyol telah turun beberapa level dan tujuan kami adalah memulihkan apa yang membuat kami memenangi peringkat pertama," kaat Ramos pada konferensi pers yang berlangsung Jumat.

        "Sang pelatih dan para pemain memiliki tantangan besar di depan kami dalam berusaha untuk kembali menang. Kami memiliki banyak ambisi namun kami harus memperlihatkannya. Kami ingin dunia kembali jatuh cinta kepada kami."
   Ramos mengatakan ia telah menjalani pekan pertama yang padat untuk bekerja dengan sang pelatih baru, menjelang pertandingan pembukaan mereka di Liga A Grup 4 Nations League, yang juga dihuni oleh Kroasia.

        "Bos meminta kami untuk memberi lebih banyak perhatian pada pekan ini karena semuanya merupakan hal yang baru, maka kami memiliki beberapa hari untuk melakukan "team talk," banyak berdialog, dan banyak bekerja," tambah Ramos.

        "Kami menerima banyak informasi baru dan kami berusaha untuk menerjemahkannya di lapangan, sehingga para penggemar kami dapat kembali menikmatinya."
   Bek Real Madrid Ramos juga mengatakan dirinya tidak cemas dengan perlakuan yang mungkin ia dapatkan dari para penggemar Inggris, pada kunjungan pertamanya ke negara itu sejak mencederai penyerang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah di final Liga Champions.

        Bahu Salah cedera setelah terjatuh akibat berebut bola dengan Ramos, ketika Real memenangi pertandingan itu dengan skor 3-1.

        "Saya tidak pernah memasuki lapangan dengan niat untuk mencederai pemain profesional lain maka saya memiliki kesadaran yang sangat jelas," ucapnya. "Jika Liga Inggris dikenal untuk sesuatu, itu adalah sambutan bagus yang selalu diberikan kepada para pemain terbaik."
   "Saya datang kemari untuk menang dengan Spanyol dan saya tidak peduli apa yang orang-orang mungkin katakan atau bagaimana perlakuan yang akan saya terima."


Pewarta : Antara/Reuters
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024