Palembang (Antaranews Lampung) - Atlet dayung putri Indonesia Andriani R berhasil masuk final dalam babak penyisihan nomor kano sprint kelas kano tunggal (Canoe single/C1) putri 200 meter Asian Games 2018.

Pedayung tuan rumah dalam babak penyisihan di stadion dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Jumat, tampil prima menempati urutan pertama melintasi garis finish.

Sementara pesaing berat di kelas C1 putri atlet Korea Utara Ko HB berada di urutan kedua dan pedayung China Sun M berada di urutan ketiga.

Selain di kelas C1 putri, tim Indonesia juga berhasil langsung masuk final di kelas kano ganda putra (Canoe double/C2) dengan menurunkan pedayung andalan Tarra A dan Marjuki M.

Sementara atlet tuan rumah Sutrisno yang turun di babak penyisihan kelas kayak tunggal (K1) 200 meter putra, dan kayak tunggal (K1) 200 meter putri Maysche Ibo S harus berjuang di semi final, Jumat sore untuk mendapatkan tiket maju ke final nomor canoe/kayak sprint kelas tersebut.

Pedayung Indonesia yang tampil prima berhasil langsung lolos ke final yang dijadwalkan berlangsung pada hari terakhir lomba dayung Asian Games XVIII di Palembang, Sabtu (1/9) pagi berpeluang meraih medali emas.

Pelatih dayung Indonesia Muhammad Supriadi puas melihat prestasi atlet binaannya tersebut meskipun di final putaran pertama nomor canoe/kayak sprint hanya satu dari lima tim yang turun bisa memperoleh medali perunggu.

Medali perungggu merupakan medali pertama tim Indonesia di nomor canoe/kayak sprint dari pedayung Andriyani Riska dan Meni Nur yang turun di kelas kano ganda putri 500 meter.

Dalam final putaran kedua atau pada hari terakhir lomba dayung Asian Games, diharapkan ada kejutan dari atlet dayung untuk kontingen Indonesia dengan menghasilkan medali emas, kata pelatih. 

Pewarta : Yudi Abdullah  
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024