London (Antara/Reuters) - Para pemain Inggris merupakan target olok-olok, namun hal itu juga merefleksikan mentalitas lemah para penggemar menjelang Piala Dunia tahun ini, kata penyerang Harry Kane.

Penyerang Tottenham Hotspur berusia 24 tahun itu dipermalukan di media sosial pada bulan lalu setelah ia mengajukan keputusan banding terhadap gol Tottenham ke gawang Stoke City, yang dinyatakan dicetak oleh Christian Eriksen.

Kane kemudian diejek oleh akun Twiter FA setelah kekalahan Spurs dari Manchester United di semifinal Piala FA, yang disebut oleh manajer Mauricio Pochettino sebagai hal yang "memalukan."
   
"Pada hari-hari ini mungkin lebih mudah untuk mengejek para pemain Inggris atau mengolok-olok para pemain Inggris, jika kami tidak tampil baik di Piala Dunia, "Oh, saya telah mengatakannya kepada Anda"," kata Kane kepada media Inggris.

"Mungkin itu merupakan mentalitas yang lebih lemah, namun itulah yang terjadi, sebagai tim kami harus fokus pada apa yang perlu kami lakukan."
   
"Kami harus pergi dengan pola pikir dan keyakinan bahwa kami mampu menang, kami berusaha dan memenangi semua yang kami lakukan, dan Piala Dunia tidak berbeda."
   
Kane, yang telah mencetak 27 gol di Liga Inggris musim ini, diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam perjuangan Inggris di Piala Dunia pada Juni.

Pasukan Gareth Southgate akan memulai perjalanan mereka di ajang akbar itu dengan menghadapi Tunisia di Volgograd pada 18 Juni. Panama dan Belgia merupakan dua lawan lain mereka di Grup G.

Pewarta : Antara/Reuters
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024