Jambi (Antaranews Lampung) - Brigadir Polisi Fajar Junjungan, anggota Polsek Jelutung, Kota Jambi, Selasa dini hari pukul 01.30 WIBÂ tewas ditembak pelaku kejahatan pencurian sepeda motor atau curanmor saat melakukan penggerebekan di rumah pelaku.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Ahmad Fauzi Dalimunthe saat dihubungi, Selasa pagi membenarkan kejadian tersebut dan korban yang merupakan anggota Polsek Jelutung itu sudah dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman oleh pihak keluarga.
Anggota kepolisian yang meninggal dunia akibat terkena tembakan saat penangkapan pelaku kejahatan curanmor tersebut bernama Brigadir Fajar Junjungan. Korban meninggal dunia akibat luka tembak pada bagian dada sebelah kiri oleh pelaku yang kabur saat penangkapan di Tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu perumahan di kawasan Mendalo Kabupetan Muarojambi.
"Brigadir Fajar meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan pertolongan namun nyawa korban tidak terselamatkan," kata Kapolresta.
Kini anggota kepolisian lainnya masih dilapangan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih memakai atau mengusai senjata api.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Ahmad Fauzi Dalimunthe saat dihubungi, Selasa pagi membenarkan kejadian tersebut dan korban yang merupakan anggota Polsek Jelutung itu sudah dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman oleh pihak keluarga.
Anggota kepolisian yang meninggal dunia akibat terkena tembakan saat penangkapan pelaku kejahatan curanmor tersebut bernama Brigadir Fajar Junjungan. Korban meninggal dunia akibat luka tembak pada bagian dada sebelah kiri oleh pelaku yang kabur saat penangkapan di Tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu perumahan di kawasan Mendalo Kabupetan Muarojambi.
"Brigadir Fajar meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan pertolongan namun nyawa korban tidak terselamatkan," kata Kapolresta.
Kini anggota kepolisian lainnya masih dilapangan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih memakai atau mengusai senjata api.