Tulangbawang Barat, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menjadi "pilot project" atau proyek percontohan program kerjasama PT (Persero) Bank Rakyat Indonesian (BRI) Tbk dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Provinsi Lampung.

Penawaran kerja sama tersebut dituangkan dalam acara "Bussiness Gathering BRI" bersama dengan pengurus 93 Badan Usaha Milik Tiyuh/Desa (BUMT), yang digelar di Balai Tiyuh/Desa Penumangan Baru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba, Selasa (21/11).

"Ini adalah promosi kami kepada BUMT dengan harapan semua transaksi segala usaha yang ada di BUMT menggunakan EDC BRILink yang kami bagikan," kata Kepala Unit BRI Panaragan Jaya II, Guntur Jaya Handayani.

Guntur juga mengatakan kerja sama yang ditawarkan BRI kepada pihak pengelola BUMT berupa bagi hasil dari keagenan BRILink, simpan pinjam, serta pinjaman modal.

"Dalam keagenan BRILink pihak BRI membagikan mesin ECD (Mini ATM) secara cuma-cuma selama enam bulan, apabila agen tidak mampu mencapai transaksi yang disepakati maka agen harus menyewa sisa dari kekurangan transaksi dan mesin ECD ditarik kembali oleh pihak bank," kata dia.

Adapun keuntungannya, kata Guntur, bagi hasil antara pihak bank dan BUMT dilakukan setiap satu bulan sekali.

"Besaran fee yang kita berikan sebesar Rp1.950 dalam setiap transaksi yang didapatkan agen," tambahnya.
(ANTARA)

Pewarta : Yunastanto
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024