Jakarta (ANTARA Lampung) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta semua kalangan mendorong kembali penyelesaian masalah dengan musyawarah mufakat bukan dengan saling unjuk kekuatan.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (25/7), Ketua MPR RI mengatakan dalam filosofi Pancasila, musyawarah dan mufakat merupakan jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah.
"Pancasila sudah ditegaskan cara asli Indonesia untuk menyelesaikan masalah yakni sila ke-4, musyawarah. Bicara dari hati ke hati untuk kebaikan semua," katanya.
Dengan pemahaman itu, Zulkifli mengatakan dalam setiap pengambilan keputusan strategis baik di parlemen maupun pemerintahan, sebagai Ketua MPR RI ia selalu mendorong tercapainya mufakat.
"Kata Bung Karno harus mengakomodasi semua. Yang kecil dan sedikit harus terwakili, bagaimana caranya? Indonesia punya Demokrasi Pancasila, musyawarah mufakat," tegasnya.
Ia juga menyampaikan pendekatan serupa bisa digunakan sebagai pendekatan para kepala daerah pada warganya yang terdampak pembangunan.
"Intinya jangan menang-menangan. Musyawarah mufakat bisa menjadi solusi asal kita mau berbagi. Sama rakyat jangan berpikir menang-kalah," katanya.
(ANTARA)
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (25/7), Ketua MPR RI mengatakan dalam filosofi Pancasila, musyawarah dan mufakat merupakan jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah.
"Pancasila sudah ditegaskan cara asli Indonesia untuk menyelesaikan masalah yakni sila ke-4, musyawarah. Bicara dari hati ke hati untuk kebaikan semua," katanya.
Dengan pemahaman itu, Zulkifli mengatakan dalam setiap pengambilan keputusan strategis baik di parlemen maupun pemerintahan, sebagai Ketua MPR RI ia selalu mendorong tercapainya mufakat.
"Kata Bung Karno harus mengakomodasi semua. Yang kecil dan sedikit harus terwakili, bagaimana caranya? Indonesia punya Demokrasi Pancasila, musyawarah mufakat," tegasnya.
Ia juga menyampaikan pendekatan serupa bisa digunakan sebagai pendekatan para kepala daerah pada warganya yang terdampak pembangunan.
"Intinya jangan menang-menangan. Musyawarah mufakat bisa menjadi solusi asal kita mau berbagi. Sama rakyat jangan berpikir menang-kalah," katanya.
(ANTARA)