Jakarta (ANTARA Lampung) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta program Keluarga Berencana (KB) digalakkan kembali terutama di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Beliau setuju dan menganjurkan kami terus membangun strategi-strategi bagaimana caranya KB ini digaungkan kembali, digalakkan kembali. Terutama di pedesaan," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty usai bertemu Wapres di Jakarta, Jumat (3/2).
Surya menemui Wapres Kalla di kantor Wapres untuk menyampaikan rencana rapat koordinasi nasional BKKBN pada 7 Februari mendatang yang diharapkan dapat dibuka oleh Wapres.
Surya mengatakan, menggalakkan kembali KB sesuai dengan arahan presiden untuk menggerakkan Kampung KB. Kampung KB memiliki kriteria miskin dan banyak anak, maka perlu diintervensi langsung program kependudukan KB dan pemenuhan keluarga beserta sektor terkait lainnya.
Menurut dia, pentingnya gerakan KB karena ke depan kependudukan menjadi dasar pembangunan dan sesuai dengan nawacita ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, melakukan revolusi karakter bangsa dan nawacita ketiga membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat perdesaan.
Selain itu, gerakan KB juga turut berperan dalam memerangi kesenjangan dan ketimpangan karena dengan KB dapat meningkatkan kualitas keluarga.
"Jadi tujuannya dua anak cukup supaya keluarga bisa mendidik anak tersebut menjadi manusia berkualitas artinya punya karakter dan kompetensi. Itulah ke depan yang kita harapkan," tuturnya.
Menurut dia, pembangunan tidak cukup hanya infrastruktur yang merata tapi juga harus dibangun kompetensi dan karakternya.
"Beliau setuju dan menganjurkan kami terus membangun strategi-strategi bagaimana caranya KB ini digaungkan kembali, digalakkan kembali. Terutama di pedesaan," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty usai bertemu Wapres di Jakarta, Jumat (3/2).
Surya menemui Wapres Kalla di kantor Wapres untuk menyampaikan rencana rapat koordinasi nasional BKKBN pada 7 Februari mendatang yang diharapkan dapat dibuka oleh Wapres.
Surya mengatakan, menggalakkan kembali KB sesuai dengan arahan presiden untuk menggerakkan Kampung KB. Kampung KB memiliki kriteria miskin dan banyak anak, maka perlu diintervensi langsung program kependudukan KB dan pemenuhan keluarga beserta sektor terkait lainnya.
Menurut dia, pentingnya gerakan KB karena ke depan kependudukan menjadi dasar pembangunan dan sesuai dengan nawacita ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, melakukan revolusi karakter bangsa dan nawacita ketiga membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat perdesaan.
Selain itu, gerakan KB juga turut berperan dalam memerangi kesenjangan dan ketimpangan karena dengan KB dapat meningkatkan kualitas keluarga.
"Jadi tujuannya dua anak cukup supaya keluarga bisa mendidik anak tersebut menjadi manusia berkualitas artinya punya karakter dan kompetensi. Itulah ke depan yang kita harapkan," tuturnya.
Menurut dia, pembangunan tidak cukup hanya infrastruktur yang merata tapi juga harus dibangun kompetensi dan karakternya.