Bandarlampung (Antara Lampung) - Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Bandarlampung menjaring 13 pekerja seks komersial (PSK) di Lapangan Enggal dan Pasar Tengah.
"Kita tengah gencar melakukan razia penyakit masyarakat di sejumlah lokasi yang menjadi tempat mereka beroperasi," kata Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Bandarlampung, Cik Raden di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan, razia PSK ini digelar sejak Kamis (19/1) pukul 20.00 WIB sampai Jumat.
Ia melanjutkan, telah menjaring 13 PSK yang berasal dari Lapangan Enggal dan Pasar Tengah.
"Kegiatan ini untuk meminimalisir penyakit masyarakat yang dalam beberapa bulan terakhir semakin marak. Terutama di Lapangan Enggal, sejak awal tahun telah banyak perempuan menjajakan diri. Tentunya ini membuat resah masyarakat sehingga Pol PP kembali menggiatkan razia," katanya.
Hasil razia tersebut, telah diserahkan ke Dinas Sosial (dinsos) untuk diberikan pembinaan.
Pada saat ini, pihaknya pun masih menggelar razia di Pasar Ramayana, targetnya pun bukan hanya PSK di siang hari, tapi pengemis dan gelandangan.
"Kami masih menggelar razia dan telah mendapatkan satu orang pengemis," kata dia.
Sementara itu, Camat Enggal Jawawi mengatakan bahwa lokasi itu memang dalam beberapa bulan terakhir kembali ramai.
"Lokasi itu awalnya sudah bersih dan kini sudah kembali ramai lagi," kata dia.
Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pol PP untuk rutin menggelar razia dan meminta polisi untuk melakukan penangkapan terhadap oknum yang memperdagangkan PSK tersebut.
"Germonya harus ikut ditangkap, oleh sebab itu harus bekerjasama dengan polisi," kata dia.