Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Kristin Natalia (16), pelajar asal Kabupaten Lampung Tengah, yang berhasil lolos audisi dangdut (D'Academy) Indosiar memohon dukungan kepada Bupati Lampung Tengah, Mustafa.
Penyanyi yang akrab disapa Popo ini mendapatkan golden tiket dan menjadi juara III zona Sumatera yang audisinya dilaksanakan di Palembang beberapa waktu lalu.
Popo akan mewakili Lampung di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tersebut dan akan bersaing dengan 34 kontestan lainnya dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan tiga besar.
"Saya akan berangkat besok (hari ini-red) untuk perfom bersama kontestan lainnya pada 16 Januari mendatang. Selain penilaian juri, dukungan dari masyarakat sangat berpengaruh, karenanya hari ini saya minta dukungan dari Pak Bupati Mustafa untuk bisa dukung saya di ajang ini," kata Popo saat mendatangi rumah dinas Bupati Lampung Tengah, Kamis (12/1).
Popo yang tercatat sebagai siswi SMA Kristen Bandarjaya ini menargetkan bisa masuk 10 besar di kontes dangdut tersebut. Ia mengajak seluruh masyarakat Lampung khususnya Lampung Tengah untuk bisa mendukungnya dengan mengirimkan polling SMS sebanyak-banyaknya.
Dara kelahiran tahun 2001 ini mengaku sudah kedua kalinya mengikuti audisi D' Academy Indosiar. Sebelumnya dia gagal dalam seleksi daerah. Tak pantang menyerah, Popo kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti ajang yang sama untuk kedua kalinya dan berhasil masuk dalam 35 besar.
"Kali ini saya targetkan bisa masuk 10 besar, mudah-mudahan bisa lima besar. Saya terus latihan vokal. Jika dukungan masyarakat tinggi, mudah-mudahan target lima besar bisa tercapai," ujar Popo yang didampingi sang bunda, Elytha.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah, Mustafa mengaku bangga dengan banyaknya talenta yang dimiliki oleh putra putri Lampung Tengah khususnya di kalangan pelajar. Guna mengembangkan potensi tersebut, ia meminta dinas terkait untuk memberi dukungan dan perhatian.
"Saya bangga dengan prestasi dan talenta yang dimiliki oleh anak-anak Lampung Tengah, khususnya para pelajara. Saya minta dinas terkait dapat memperhatikannya dan juga memberikan dukungan yang dibutuhkan agar ke depan lahir lebih banyak lagi talenta yang lain di Lampung Tengah," kata Mustafa. (Ant)
Penyanyi yang akrab disapa Popo ini mendapatkan golden tiket dan menjadi juara III zona Sumatera yang audisinya dilaksanakan di Palembang beberapa waktu lalu.
Popo akan mewakili Lampung di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tersebut dan akan bersaing dengan 34 kontestan lainnya dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan tiga besar.
"Saya akan berangkat besok (hari ini-red) untuk perfom bersama kontestan lainnya pada 16 Januari mendatang. Selain penilaian juri, dukungan dari masyarakat sangat berpengaruh, karenanya hari ini saya minta dukungan dari Pak Bupati Mustafa untuk bisa dukung saya di ajang ini," kata Popo saat mendatangi rumah dinas Bupati Lampung Tengah, Kamis (12/1).
Popo yang tercatat sebagai siswi SMA Kristen Bandarjaya ini menargetkan bisa masuk 10 besar di kontes dangdut tersebut. Ia mengajak seluruh masyarakat Lampung khususnya Lampung Tengah untuk bisa mendukungnya dengan mengirimkan polling SMS sebanyak-banyaknya.
Dara kelahiran tahun 2001 ini mengaku sudah kedua kalinya mengikuti audisi D' Academy Indosiar. Sebelumnya dia gagal dalam seleksi daerah. Tak pantang menyerah, Popo kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti ajang yang sama untuk kedua kalinya dan berhasil masuk dalam 35 besar.
"Kali ini saya targetkan bisa masuk 10 besar, mudah-mudahan bisa lima besar. Saya terus latihan vokal. Jika dukungan masyarakat tinggi, mudah-mudahan target lima besar bisa tercapai," ujar Popo yang didampingi sang bunda, Elytha.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah, Mustafa mengaku bangga dengan banyaknya talenta yang dimiliki oleh putra putri Lampung Tengah khususnya di kalangan pelajar. Guna mengembangkan potensi tersebut, ia meminta dinas terkait untuk memberi dukungan dan perhatian.
"Saya bangga dengan prestasi dan talenta yang dimiliki oleh anak-anak Lampung Tengah, khususnya para pelajara. Saya minta dinas terkait dapat memperhatikannya dan juga memberikan dukungan yang dibutuhkan agar ke depan lahir lebih banyak lagi talenta yang lain di Lampung Tengah," kata Mustafa. (Ant)