Bandarlampung (Antara Lampung) - Komisaris Besar Bonifasius Tampoi kembali menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung menggantikan Kombes Krishna Murti.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan di Bandarlampung, Sabtu, pergantian tersebut berdasarkan surat telegram Kapolri bernomor ST 2325/IX/2016 tentang mutasi sejumlah perwira Polri.
Kombes Krishna Murti ditarik ke Mabes Polri dengan jabatan Kabag Kembangtas Divisi Hubungan Internasional Polri.
Dengan pergantian jabatan Wakapolda Lampung diisi kembali oleh Kombes Bonifasius Tampoi.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistiyaningsih membenarkan adanya telegram Kapolri terkait pergantian Wakapolda Lampung.
"Wakapolda akan diisi lagi dengan pak Boni," ujarnya.
Sementara itu, Kombes Bonifasius Tampoi saat dihubungi dari Bandarlampung mengaku tidak menyangka akan kembali ke Lampung.
"Saya tidak menyangka kalau akan balik lagi ke Lampung. Ini saya masih di rumah Kapolri terkait surat telegram itu," ujarnya.
Berdasarkan ST 2325/IX/2016 tertanggal Jumat (23/9) malam sejumlah perwira Polri dimutasi, termasuk Kapolda dan Wakapolda Riau yang sebelumnya diusulkan dalam program kenaikan tipe A Polda setempat.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan di Bandarlampung, Sabtu, pergantian tersebut berdasarkan surat telegram Kapolri bernomor ST 2325/IX/2016 tentang mutasi sejumlah perwira Polri.
Kombes Krishna Murti ditarik ke Mabes Polri dengan jabatan Kabag Kembangtas Divisi Hubungan Internasional Polri.
Dengan pergantian jabatan Wakapolda Lampung diisi kembali oleh Kombes Bonifasius Tampoi.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistiyaningsih membenarkan adanya telegram Kapolri terkait pergantian Wakapolda Lampung.
"Wakapolda akan diisi lagi dengan pak Boni," ujarnya.
Sementara itu, Kombes Bonifasius Tampoi saat dihubungi dari Bandarlampung mengaku tidak menyangka akan kembali ke Lampung.
"Saya tidak menyangka kalau akan balik lagi ke Lampung. Ini saya masih di rumah Kapolri terkait surat telegram itu," ujarnya.
Berdasarkan ST 2325/IX/2016 tertanggal Jumat (23/9) malam sejumlah perwira Polri dimutasi, termasuk Kapolda dan Wakapolda Riau yang sebelumnya diusulkan dalam program kenaikan tipe A Polda setempat.