Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maritim Panjang Lampung mengingatkan masyarakat tetap mewaspadai kemungkinan masih terjadinya hujan lebat di wilayah setempat.
"Hujan sedang dan lebat diprediksi masih akan terjadi hingga Senin, (20/6). Hal ini berdasarkan tinjauan atmosfer yang menunjukkan indikasi banyaknya pertumbuhan awan-awan sehingga berpotensi hujan," kata Kepala BMKG Maritim Panjang Lampung, Sugiono, di Bandarlampung, Minggu (19/6).
Menurut dia, hujan lebat yang disertai angin itu juga berpotensi menimbulkan bencana angin puting beliung sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih waspada.
"Hujan sedang dan lebat serta diikuti angin kencang itu diprediksi masih akan terjadi hingga besok, jadi masyarakat diharapkan dapat lebih waspada," katanya.
Peningkatan curah hujan itu, kata Sugiono, karena masih menghangatnya suhu muka air laut di sekitar wilayah perairan Indonesia bagian barat.
Kemudian, mengalirnya masa udara basah dari samudera Hindia yang masuk ke wilayah Indonesia, lalu munculnya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia barat Lampung.
"Jadi potensi terjadinya bencana alam akibat kondisi cuaca ini masih akan terjadi, sehingga dengan dikeluarkannya peringatan dini bisa membuat masyarakat lebih waspada," kata dia.
Adapun sejumlah potensi bencana yang dapat ditimbulkan atas kondisi tersebut seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan dan pohon-pohon tumbang juga diwaspai adanya gelombang tinggi.
Sebelumnya, BMKG memberikan peringatan tentang kewaspadaan terhadap hujan lebat yang terjadi selama tiga hari mulai 17--20/6 di wilayah Indonesia.
Dari kondisi tersebut beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat, antara lain:
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung;
- DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur;
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara;
- Maluku dan Papua.
Waspadai hujan sedang-lebat di Wilayah. Lampung dalam beberapa hari ini sampai tiga hari ke depan.(Ant)
"Hujan sedang dan lebat diprediksi masih akan terjadi hingga Senin, (20/6). Hal ini berdasarkan tinjauan atmosfer yang menunjukkan indikasi banyaknya pertumbuhan awan-awan sehingga berpotensi hujan," kata Kepala BMKG Maritim Panjang Lampung, Sugiono, di Bandarlampung, Minggu (19/6).
Menurut dia, hujan lebat yang disertai angin itu juga berpotensi menimbulkan bencana angin puting beliung sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih waspada.
"Hujan sedang dan lebat serta diikuti angin kencang itu diprediksi masih akan terjadi hingga besok, jadi masyarakat diharapkan dapat lebih waspada," katanya.
Peningkatan curah hujan itu, kata Sugiono, karena masih menghangatnya suhu muka air laut di sekitar wilayah perairan Indonesia bagian barat.
Kemudian, mengalirnya masa udara basah dari samudera Hindia yang masuk ke wilayah Indonesia, lalu munculnya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia barat Lampung.
"Jadi potensi terjadinya bencana alam akibat kondisi cuaca ini masih akan terjadi, sehingga dengan dikeluarkannya peringatan dini bisa membuat masyarakat lebih waspada," kata dia.
Adapun sejumlah potensi bencana yang dapat ditimbulkan atas kondisi tersebut seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan dan pohon-pohon tumbang juga diwaspai adanya gelombang tinggi.
Sebelumnya, BMKG memberikan peringatan tentang kewaspadaan terhadap hujan lebat yang terjadi selama tiga hari mulai 17--20/6 di wilayah Indonesia.
Dari kondisi tersebut beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat, antara lain:
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung;
- DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur;
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara;
- Maluku dan Papua.
Waspadai hujan sedang-lebat di Wilayah. Lampung dalam beberapa hari ini sampai tiga hari ke depan.(Ant)