Florida (Antara/Reuters) - Fosil kadal berumur 99 juta tahun yang ditemukan di Asia Tenggara dalam keadaan terperangkap di dalam batu amber, menurut para ilmuwan di Florida, yang memastikan sebagai mahluk sejenis tertua yang pernah ditemukan.
        
Temuan itu menjadi petunjuk penting untuk "benang merah" yang hilang dari mata rantai mahluk hidup oleh para peneliti reptilia, demikian Reuters melaporkan pada Minggu.
        
Kadal tersebut diperkirakan 75 juta tahun lebih tua dibanding rekor temuan sebelumnya, menurut peneliti dari Museum Sejarah Alam di Florida yang mengumumkan temuan tersebut.
        
"Sungguh menakjubkan melihat mahluk tersebut yang terawetkan dengan baik," kata ilmuwan.
        
Ia menambahkan bahwa seluruh tubuh dan mata masih utuh dengan baik, sedangkan biasany tubuh reptilia cepat rusak.
     
"Kita bisa melihat dengan jelas bagaimana keadaan mahluk itu ketika masih hidup," kata Prof, Juan Diego Daza yang memimpin penelitian.
        
Kadal yang diduga masih bayi itu ditemukan di hutan tropis yang kini menjadi wilayah negara Myanmar, tetapi hidupnya berakhir saat terperangkap di dalam resin yang lengket.

        
 Penerjemah : M Dian A/M Anthoni

    


Pewarta :
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024