Jakarta, 11/12 (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Instruksi Presiden (Inpres) Asian Games Jakarta-Palembang 2018 akan keluar dalam waktu dekat.
"Inpres kemungkinan Desember ini akan diterbitkan dan Inpres ini nantinya yang akan memayungi semua kementerian/lembaga untuk bekerja lebih cepat," kata Imam melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Menurut Imam yang ditemui usai rapat, Presiden telah memutuskan bahwa Asian Games merupakan hajat nasional maka semua pihak termasuk kementerian/lembaga, masyarakat, DPR harus bersatu padu dalam satu tekad mempersiapkan sebaik mungkin.
Dia mengatakan setelah adanya Inpres yang berbentuk payung hukum adalah membuat satuan tugas yang dapat mempercepat infrastruktur atau hal lain terkait persiapan Asian Games 2018.
"Hal ikhwal yang terkait dengan kendala, penganggaran, hibah wisma atlet, GBK dan semuanya harus segera dicarikan jalan keluar jangan sampai pemerintah terkesan tidak memulai maka harus ada report yang dimulai Desember ini," jelas Imam.
Mengenai wisma atlet yang hingga kini statusnya masih belum jelas, Imam mengatakan bahwa masalah wisma atlet diserahkan kepada Mensesneg, Menkeu, Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan percepatan pembangunannya.
"Semoga sebelum Desember ini berakhir beberapa ground breaking bisa segera dimulai," kata Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
"Inpres kemungkinan Desember ini akan diterbitkan dan Inpres ini nantinya yang akan memayungi semua kementerian/lembaga untuk bekerja lebih cepat," kata Imam melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Menurut Imam yang ditemui usai rapat, Presiden telah memutuskan bahwa Asian Games merupakan hajat nasional maka semua pihak termasuk kementerian/lembaga, masyarakat, DPR harus bersatu padu dalam satu tekad mempersiapkan sebaik mungkin.
Dia mengatakan setelah adanya Inpres yang berbentuk payung hukum adalah membuat satuan tugas yang dapat mempercepat infrastruktur atau hal lain terkait persiapan Asian Games 2018.
"Hal ikhwal yang terkait dengan kendala, penganggaran, hibah wisma atlet, GBK dan semuanya harus segera dicarikan jalan keluar jangan sampai pemerintah terkesan tidak memulai maka harus ada report yang dimulai Desember ini," jelas Imam.
Mengenai wisma atlet yang hingga kini statusnya masih belum jelas, Imam mengatakan bahwa masalah wisma atlet diserahkan kepada Mensesneg, Menkeu, Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan percepatan pembangunannya.
"Semoga sebelum Desember ini berakhir beberapa ground breaking bisa segera dimulai," kata Menteri asal Bangkalan, Madura ini.