Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung menjalin kerja sama bidang pendidikan dan pembentukan badan usaha milik rakyat dengan Tanri Abeng University.
"Kerja sama ini dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan," kata Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Provinsi Lampung Adeham, di Bandarlampung, Jumat (22/5).
Ia menyebutkan, maksud dan tujuan kerjasama tersebut adalah untuk pengembangan bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Provinsi Lampung.
Selain itu, pemerataan kesempatan bagi masyarakat dan khususnya generasi muda yang berhak mengenyam pendidikan termasuk yang kurang mampu secara ekonomi dalam pembiayaan pendidikan namun berprestasi, sehingga tercipta SDM yang siap berkarir, mandiri dan tangguh.
Para penerima bantuan biaya pendidikan itu diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya dapat membangun Provinsi Lampung.
"Kami juga berharap pemberdayaan koperasi serta UMKM di Provinsi Lampung melalui lembaga pelaku ekonomi badan usaha milik rakyat," ujarnya.
Adeham lebih lanjut mengatakan bahwa kerja sama terdiri atas beberapa kegiatan, di antaranya pengiriman 40 calon mahasiswa untuk mengikuti program jenjang pendidikan strata satu (S-1) di Tanri Abeng University.
Kemudian, workshop atau lokakarya "branding" Provinsi Lampung yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan strategis di Provinsi Lampung.
Selanjutnya, studi "Lampung Destination Audit" untuk menetapkan wilayah-wilayah potensial di daerah ini sebagai pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan ekonomi kreatif serta pendirian PT Bumra Lampung Sejahtera.
Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Peprov Lampung itu juga berharap dengan kerja sama pendidikan dan pengembangan badan usaha milik rakyat ini dapat menjadikan Lampung sebagai provinsi yang maju dan sejahtera.
"Kerja sama ini dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan," kata Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Provinsi Lampung Adeham, di Bandarlampung, Jumat (22/5).
Ia menyebutkan, maksud dan tujuan kerjasama tersebut adalah untuk pengembangan bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Provinsi Lampung.
Selain itu, pemerataan kesempatan bagi masyarakat dan khususnya generasi muda yang berhak mengenyam pendidikan termasuk yang kurang mampu secara ekonomi dalam pembiayaan pendidikan namun berprestasi, sehingga tercipta SDM yang siap berkarir, mandiri dan tangguh.
Para penerima bantuan biaya pendidikan itu diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya dapat membangun Provinsi Lampung.
"Kami juga berharap pemberdayaan koperasi serta UMKM di Provinsi Lampung melalui lembaga pelaku ekonomi badan usaha milik rakyat," ujarnya.
Adeham lebih lanjut mengatakan bahwa kerja sama terdiri atas beberapa kegiatan, di antaranya pengiriman 40 calon mahasiswa untuk mengikuti program jenjang pendidikan strata satu (S-1) di Tanri Abeng University.
Kemudian, workshop atau lokakarya "branding" Provinsi Lampung yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan strategis di Provinsi Lampung.
Selanjutnya, studi "Lampung Destination Audit" untuk menetapkan wilayah-wilayah potensial di daerah ini sebagai pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan ekonomi kreatif serta pendirian PT Bumra Lampung Sejahtera.
Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Peprov Lampung itu juga berharap dengan kerja sama pendidikan dan pengembangan badan usaha milik rakyat ini dapat menjadikan Lampung sebagai provinsi yang maju dan sejahtera.