Manchester, (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Dua gol di babak pertama yang dibukukan Luis Suarez membawa Barca menang 2-1 di markas Manchester City, ketika mereka meletakkan satu kakinya di perempat final Liga Champions pada Selasa (Rabu WIB) meski penalti Lionel Messi gagal berbuah gol.
Pada ulangan pertandingan pertama putaran 16 besar musim lalu di Etihad, Barcelona masih terlalu tangguh bagi City, khususnya pada babak pertama di mana mereka semestinya mencetak lima gol.
Penyerang Uruguay Suarez membawa Barca memimpin pada menit ke-16, dan menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-30 ketika tuan rumah tidak berdaya untuk menghentikan gempuran tim Katalan.
Sergio Aguero membawa City memperkecil ketertinggalan pada babak kedua, di mana ia memperlihatkan ketajamannya 20 menit sebelum pertandingan usai.
Dengan City yang harus tampil dengan sepuluh pemain setelah kartu merah yang didapatkan Gael Clichy, Messi berpeluang merestorasi keunggulan dua gol Barcelona, namun sepakan penaltinya dapat digagalkan Joe Hart dan tandukan pemain Argentina itu terhadap bola pantul masih melebar.
Gelandang City Samir Nasri mengatakan sebelum pertandingan bahwa meski Messi memainkan sepak bola dari galaksi yang berbeda, para pemain Barcelona lainnya berada di planet yang sama dengan para pemain City.
Hal itu tidak tampak pada babak pertama yang berlangsung berat sebelah, di mana Barcelona unggul beberapa tahun cahaya atas sang juara Inggris dalam hal kecepatan dan pergerakan.
Messi, yang kembali tampil gemilang setelah sempat dilaporkan berseteru dengan pelatih Luis Enrique pada awal tahun, menjadi jantung serangan Barca di area pertahanan City.
Suarez mencetak gol
Namun justru Suarez, yang gol-golnya, gigitan-gigitan, dan kata-kata kotornya yang membuat namanya menjulang di Liverpool, yang kembali ke masa-masa jayanya di sepak bola Inggris.
Ia mencetak dua gol untuk Uruguay pada Juni yang membuat Inggris tersingkir dari Piala Dunia, dan kali ini insting predatornya membuat City berada di pinggir tersingkir dari kompetisi Eropa.
Pada menit ke-16 bola Messi membentur kapten City Vincent Kompany dan bola jatuh ke kaki Suarez, yang meneruskannya dengan tembakan mendatar melewati Hart.
Sang kiper Inggris mesti merasa muak harus kembali berhadapan dengan Suarez, dan ia kembali ditaklukan pada menit ke-30 ketika Messi mengecoh rekan senegaranya Pablo Zabaleta dan mengirim operan kepada Jordi Alba, yang umpan silang mendatarnya dapat diteruskan pemain Uruguay itu untuk menjadi gol.
Sepakan Dani Alves membentur mistar gawang sebelum peluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi, yang memberikan kesempatan bagi City yang tersentak untuk menjernihkan kepala mereka.
Bagaimanapun, Barca lengah pada awal babak kedua dan Javier Mascherano melakukan tekel akurat untuk menggagalkan peluang Nasri sebelum penyerang City yang tidak terkawal Edin Dzeko menanduk bola lurus ke arah Marc-Andre ter Stegen.
Kerja keras City terbayar ketika Aguero, yang trigolnya ke gawang Bayern Munich pada fase grup membantu City lolos ke putaran 16 besar, melepaskan tembakan melewati Ter Stegen setelah David Silva melakukan pergerakan bagus.
Dengan diusirnya Clichy karena menerima kartu kuning kedua, Messi mendapatkan penalti ketika ia dilanggar oleh Zabaleta, namun eksekusinya dapat digagalkan Hart dan pemain Argentina itu kemudian gagal memasukan bola melalui sundulannya dari bola pantul untuk membuat City masih memiliki peluang.
Penerjemah: A.R.A Adipati
Pada ulangan pertandingan pertama putaran 16 besar musim lalu di Etihad, Barcelona masih terlalu tangguh bagi City, khususnya pada babak pertama di mana mereka semestinya mencetak lima gol.
Penyerang Uruguay Suarez membawa Barca memimpin pada menit ke-16, dan menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-30 ketika tuan rumah tidak berdaya untuk menghentikan gempuran tim Katalan.
Sergio Aguero membawa City memperkecil ketertinggalan pada babak kedua, di mana ia memperlihatkan ketajamannya 20 menit sebelum pertandingan usai.
Dengan City yang harus tampil dengan sepuluh pemain setelah kartu merah yang didapatkan Gael Clichy, Messi berpeluang merestorasi keunggulan dua gol Barcelona, namun sepakan penaltinya dapat digagalkan Joe Hart dan tandukan pemain Argentina itu terhadap bola pantul masih melebar.
Gelandang City Samir Nasri mengatakan sebelum pertandingan bahwa meski Messi memainkan sepak bola dari galaksi yang berbeda, para pemain Barcelona lainnya berada di planet yang sama dengan para pemain City.
Hal itu tidak tampak pada babak pertama yang berlangsung berat sebelah, di mana Barcelona unggul beberapa tahun cahaya atas sang juara Inggris dalam hal kecepatan dan pergerakan.
Messi, yang kembali tampil gemilang setelah sempat dilaporkan berseteru dengan pelatih Luis Enrique pada awal tahun, menjadi jantung serangan Barca di area pertahanan City.
Suarez mencetak gol
Namun justru Suarez, yang gol-golnya, gigitan-gigitan, dan kata-kata kotornya yang membuat namanya menjulang di Liverpool, yang kembali ke masa-masa jayanya di sepak bola Inggris.
Ia mencetak dua gol untuk Uruguay pada Juni yang membuat Inggris tersingkir dari Piala Dunia, dan kali ini insting predatornya membuat City berada di pinggir tersingkir dari kompetisi Eropa.
Pada menit ke-16 bola Messi membentur kapten City Vincent Kompany dan bola jatuh ke kaki Suarez, yang meneruskannya dengan tembakan mendatar melewati Hart.
Sang kiper Inggris mesti merasa muak harus kembali berhadapan dengan Suarez, dan ia kembali ditaklukan pada menit ke-30 ketika Messi mengecoh rekan senegaranya Pablo Zabaleta dan mengirim operan kepada Jordi Alba, yang umpan silang mendatarnya dapat diteruskan pemain Uruguay itu untuk menjadi gol.
Sepakan Dani Alves membentur mistar gawang sebelum peluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi, yang memberikan kesempatan bagi City yang tersentak untuk menjernihkan kepala mereka.
Bagaimanapun, Barca lengah pada awal babak kedua dan Javier Mascherano melakukan tekel akurat untuk menggagalkan peluang Nasri sebelum penyerang City yang tidak terkawal Edin Dzeko menanduk bola lurus ke arah Marc-Andre ter Stegen.
Kerja keras City terbayar ketika Aguero, yang trigolnya ke gawang Bayern Munich pada fase grup membantu City lolos ke putaran 16 besar, melepaskan tembakan melewati Ter Stegen setelah David Silva melakukan pergerakan bagus.
Dengan diusirnya Clichy karena menerima kartu kuning kedua, Messi mendapatkan penalti ketika ia dilanggar oleh Zabaleta, namun eksekusinya dapat digagalkan Hart dan pemain Argentina itu kemudian gagal memasukan bola melalui sundulannya dari bola pantul untuk membuat City masih memiliki peluang.
Penerjemah: A.R.A Adipati