Bandar Sribawono (Antara Lampung) - Harga gula merah di tingkat pengecer di Kabupaten Lampung Timur dalam pekan ini naik menjadi Rp12.000 per kilogram.
"Kenaikan harga gula kelapa disebabkan berkurangnya pasokan bahan baku yang dapat diproduksi," kata Sukartini salah satu pengepul, di Kecamatan Bandar Sribawono, Lampung Timur, Kamis.
Harga gula merah sebelumnya di daerah itu mencapai Rp9.500/kg.
Ia mengatakan, selain berkurangnya pasokan bahan baku, kenaikan itu juga diakibatkan tingginya biaya produksi dan banyaknya petani gula kelapa yang tidak mengolah niranya.
"Sekarang ini banyak petani menjual air nira sebagai bahan baku tuak, hal ini penyebab naiknya harga gula kelapa saat ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebelumnya pengepul memperoleh pasokan gula sebanyak 60 kg/hari, sekarang ini hanya mencapai 35 kg/hari.
Pengepul itu berharap, adanya produksi berkelanjutan dari petani untuk terpenuhinya kebutuhan di tingkat pasar.
"Dalam hal ini perlu adanya simbiosis yang jelas antara pemerintah, pengepul bahkan petaninya sendiri," katanya pula.