Istanbul, (Antara/AFP) - Petenis unggulan utama Caroline Wozniacki dan petenis kualifikasi Ana Konjuh, yang berusia 16 tahun asal Kroasia, mencapai babak semifinal turnamen WTA Istanbul pada Jumat (18/7).
Konjuh mengalahkan Elina Svitolina 6-4, 1-6, 6-1 untuk menjadi petenis termuda yang mencapai satu semifinal turnamen WTA sejak Donna Vekic (16) melakukan hal yang sama di final Tashkent pada 2012.
Petenis yang sudah menunggu Konjuh untuk menjadi lawannya di babak semifinal nanti adalah unggulan kedua, Roberta Vinci, yang menang 6-0, 6-2 atas petenis unggulan keenam Kurumi Nara dalam waktu hanya 49 menit.
Wozniacki mengalahkan unggulan delapan Karolina Pliskova, 6-1, 3-6, 6-2 sementara petenis Prancis Kristina Mladenovic menang dalam laga marathon selama dua jam 23 menit melawan juara Prancis Terbuka Francesca Schiavone, 3-6, 6-3, 7-5.
"Saya senang dengan cara yang saya lakukan pekan ini dan itu benar-benar sangat membantu saya untuk bisa sampai di tahap ini hari ini," ujar Wozniacki.
"Karolina adalah lawan yang tangguh dan dia selalu memberi saya banyak kesulitan. Saya pun tahu hal tersebut memang tidak berlangsung dengan mudah."
Penerjemah: A. Rachma/Chaidar.
Konjuh mengalahkan Elina Svitolina 6-4, 1-6, 6-1 untuk menjadi petenis termuda yang mencapai satu semifinal turnamen WTA sejak Donna Vekic (16) melakukan hal yang sama di final Tashkent pada 2012.
Petenis yang sudah menunggu Konjuh untuk menjadi lawannya di babak semifinal nanti adalah unggulan kedua, Roberta Vinci, yang menang 6-0, 6-2 atas petenis unggulan keenam Kurumi Nara dalam waktu hanya 49 menit.
Wozniacki mengalahkan unggulan delapan Karolina Pliskova, 6-1, 3-6, 6-2 sementara petenis Prancis Kristina Mladenovic menang dalam laga marathon selama dua jam 23 menit melawan juara Prancis Terbuka Francesca Schiavone, 3-6, 6-3, 7-5.
"Saya senang dengan cara yang saya lakukan pekan ini dan itu benar-benar sangat membantu saya untuk bisa sampai di tahap ini hari ini," ujar Wozniacki.
"Karolina adalah lawan yang tangguh dan dia selalu memberi saya banyak kesulitan. Saya pun tahu hal tersebut memang tidak berlangsung dengan mudah."
Penerjemah: A. Rachma/Chaidar.