Belo Horizonte (Antara/Reuters) - Setelah lima kali gagal mengeksekusi penalti pada adu penalti pertama di Piala Dunia, Argentina memilih untuk berlatih penalti pada Minggu sebelum terbang ke Sao Paulo untuk memainkan pertandingan putaran 16 besar melawan Swiss.
Tim Amerika Selatan itu difavoritkan untuk mengalahkan Swiss pada Selasa, namun label "tidak diunggulkan" telah memberikan bukti nyata di Brazil bahwa apapun dapat terjadi, sehingga pelatih Alejandro Sabella tidak ingin mengambil resiko sama sekali.
Para penyerang yakni Lionel Messi, Gonzalo Higuian, Ezequiel Lavezzi, dan Angel Di Maria, bergabung dengan gelandang Javier Mascherano dan bek Martin Demichelis, yang kelimanya berlatih penalti melawan kiper Sergio Romero di kamp latihan mereka di Belo Horizonte.
Tidak diragukan lagi mereka memikirkan drama yang nyaris terjadi pada Sabtu, ketika lima pemain gagal mengeksekusi penalti saat Brazil menang adu penalti dengan skor 3-2 atas Chile setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu.
Argentina telah menjalani empat adu penalti di Piala Dunia, memenangi tiga kali, saat melawan Yugoslavia dan Italia pada 1990, dan Inggris pada 1998. Mereka kalah saat melawan Jerman pada 2006.
Tim Amerika Selatan itu bermarkas di kamp latihan klub lokal Atletico Mineiro, yang berada di luar kota Belo Horizonte.
Spanduk-spanduk motivasi berwarna biru dan putih berada di sekeliling kompleks yang dijaga ketat itu.
"Impian merupakan jalan, kemenangan adalah tujuan," demikian tulisan yang terdapat dalam salah satu spanduk tersebut.
"Dua puluh tiga (pemain) melakukan perjalanan, 40 juta (rakyat) mendorong untuk final," demikian tulisan di spanduk lainnya.
Satu-satunya masalah Argentina untuk pertandingan melawan Swiss adalah absennya penyerang Sergio Aguero, yang mengalami cedera otot pada kaki kirinya.
"Penyerang Manchester City itu meneruskan proses rehabilitasinya," demikian pernyataan tim.
Lavezzi kemungkinan akan mengisi tempatnya untuk pertandingan melawan Swiss, meski staf pelatih Argentina berharap kondisi Aguero akan semakin membaik untuk dapat tampil pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, seandainya mereka melaju.
Argentina bermimpi dapat meraih gelar Piala Dunia ketiganya, yang akan menjadi sangat manis jika mampu diraih sebab turnamen ini dimainkan di negara yang merupakan rival abadi mereka di Amerika Selatan, Brazil.
Mereka akan terbang ke Sao Paulo pada malam hari.
Penerjemah: A.R.A Adipati/A. Ahdiat.
Tim Amerika Selatan itu difavoritkan untuk mengalahkan Swiss pada Selasa, namun label "tidak diunggulkan" telah memberikan bukti nyata di Brazil bahwa apapun dapat terjadi, sehingga pelatih Alejandro Sabella tidak ingin mengambil resiko sama sekali.
Para penyerang yakni Lionel Messi, Gonzalo Higuian, Ezequiel Lavezzi, dan Angel Di Maria, bergabung dengan gelandang Javier Mascherano dan bek Martin Demichelis, yang kelimanya berlatih penalti melawan kiper Sergio Romero di kamp latihan mereka di Belo Horizonte.
Tidak diragukan lagi mereka memikirkan drama yang nyaris terjadi pada Sabtu, ketika lima pemain gagal mengeksekusi penalti saat Brazil menang adu penalti dengan skor 3-2 atas Chile setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu.
Argentina telah menjalani empat adu penalti di Piala Dunia, memenangi tiga kali, saat melawan Yugoslavia dan Italia pada 1990, dan Inggris pada 1998. Mereka kalah saat melawan Jerman pada 2006.
Tim Amerika Selatan itu bermarkas di kamp latihan klub lokal Atletico Mineiro, yang berada di luar kota Belo Horizonte.
Spanduk-spanduk motivasi berwarna biru dan putih berada di sekeliling kompleks yang dijaga ketat itu.
"Impian merupakan jalan, kemenangan adalah tujuan," demikian tulisan yang terdapat dalam salah satu spanduk tersebut.
"Dua puluh tiga (pemain) melakukan perjalanan, 40 juta (rakyat) mendorong untuk final," demikian tulisan di spanduk lainnya.
Satu-satunya masalah Argentina untuk pertandingan melawan Swiss adalah absennya penyerang Sergio Aguero, yang mengalami cedera otot pada kaki kirinya.
"Penyerang Manchester City itu meneruskan proses rehabilitasinya," demikian pernyataan tim.
Lavezzi kemungkinan akan mengisi tempatnya untuk pertandingan melawan Swiss, meski staf pelatih Argentina berharap kondisi Aguero akan semakin membaik untuk dapat tampil pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, seandainya mereka melaju.
Argentina bermimpi dapat meraih gelar Piala Dunia ketiganya, yang akan menjadi sangat manis jika mampu diraih sebab turnamen ini dimainkan di negara yang merupakan rival abadi mereka di Amerika Selatan, Brazil.
Mereka akan terbang ke Sao Paulo pada malam hari.
Penerjemah: A.R.A Adipati/A. Ahdiat.