Vladivostok (Antara/Xinhua-OANA) - Sebanyak 430 srigala telah dibunuh di Republik Sakha-Yakutia di Siberia Timur sejak awal musim berburu, kata Interfax-Far East, dengan mengutip Departemen Margasatwa di republik tersebut.
        
Pemerintah menyetujui penembakan srigala abu-abu sebagai langkah untuk melindungi manusia dan hewan peliharaan di wilayah tersebut dari banyaknya populasi srigala saat ini.
        
Musim berburu srigala dimulai pada 15 Januari. Dalam musim berburu sebelumnya, 700 srigala dibunuh dan kuota musim ini adalah 500 srigala.
        
Seluruh populasi srigala di Sakha-Yakutia, bagian Federasi Rusia, mencapai 3.500 pada 2012 tapi telah turun jadi sebanyak 1.500 srigala sejak itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Data Departemen Margasatwa yang dikumpulkan pada Februari 2014 memperlihatkan ada lebih dari 2.300 srigala di Sakha-Yakuti.
        
Untuk setiap srigala yang dibunuh, pemburu menerima 20.000 ruble (lebih dari 550 dolar AS) dari anggaran republik dan pembayaran tambahan dari anggaran regional.

Penerjemah/Editor :  Chaidar/Hisar Sitanggang

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024