Palembang (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menganggarkan biaya untuk pembukaan dan penutupan kegiatan "Islamic Solidarity Games" (ISG) pada 22 September- 1 Oktober 2013 sebesar Rp20 miliar.
Dana tersebut dianggarkan dari APBD 2013 yang diambil dari total untuk kegiatan ISG Rp75 miliar, kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Laonma PL Tobing kepada wartawan di Palembang, Minggu.
Memang, ujar dia, untuk kegiatan ISG pihaknya telah menganggarkan Rp75 miliar dan itu juga termasuk untuk pembenahan termasuk pembuatan fasilitas pertandingan serta pembukaan dan penutupan.
Khusus untuk kegiatan pembukaan dan penutupan akan dilaksanakan secara sederhana karena pesrta ISG meminta agar pesta olahraga bagi kalangan negara Islam tersebut tidak berlebihan.
Dalam acara pembukaan pesta olahraga internasional tersebut nantinya akan diutamakan nuansa Islami karena kegiatan tersebut untuk negara Islam anggota OKI.
Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pesta olahraga tersebut akan diikuti 38 negara ditambah peninjau.
Untuk acara pembukaan sendiri semula dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan dipindahkan ke Stadion Madya Kampus Palembang.
Pemindahan itu karena Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang akan digunakan untuk semi fina dan final cabang olahraga sepak bola.
Stadion Madya Kampus Palembang sekarang terus berbenah agar memenuhi syarat internasional sekaligus pembukaan dan penutupan.
Dana tersebut dianggarkan dari APBD 2013 yang diambil dari total untuk kegiatan ISG Rp75 miliar, kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Laonma PL Tobing kepada wartawan di Palembang, Minggu.
Memang, ujar dia, untuk kegiatan ISG pihaknya telah menganggarkan Rp75 miliar dan itu juga termasuk untuk pembenahan termasuk pembuatan fasilitas pertandingan serta pembukaan dan penutupan.
Khusus untuk kegiatan pembukaan dan penutupan akan dilaksanakan secara sederhana karena pesrta ISG meminta agar pesta olahraga bagi kalangan negara Islam tersebut tidak berlebihan.
Dalam acara pembukaan pesta olahraga internasional tersebut nantinya akan diutamakan nuansa Islami karena kegiatan tersebut untuk negara Islam anggota OKI.
Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pesta olahraga tersebut akan diikuti 38 negara ditambah peninjau.
Untuk acara pembukaan sendiri semula dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan dipindahkan ke Stadion Madya Kampus Palembang.
Pemindahan itu karena Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang akan digunakan untuk semi fina dan final cabang olahraga sepak bola.
Stadion Madya Kampus Palembang sekarang terus berbenah agar memenuhi syarat internasional sekaligus pembukaan dan penutupan.