London (ANTARA/AFP) - Tim yang sedang terseok-seok Sunderland memecat manajer Steve Bruce, Rabu, setelah ketua Ellis Short mengatakan hasilnya "semata-mata kurang baik".
Klub asal timur laut itu mengalami kekalahan kandang 1-2 dari sesama tim yang kesulitan Wigan pada Sabtu yang membuat Sunderland berada di urutan 16 dalam Liga Utama Inggris dan hanya dua poin di atas zona degradasi.
Mantan pemain belakang Manchester United Bruce bergabung dengan Black Cats dari Wigan sebelum musim 2009/10 dan berjuang untuk memenangkan cinta fans Sunderland yang membenci dukungannya kepada rival setempat Newcastle United semasa kanak-kanak.
Namun, kendati ada celaan yang ditujukan kepada Bruce pada akhir pekan dari fans yang marah di Stadium of Light, pebisnis yang berbasis di Dallas Short mengatakan, dia tidak otomatis mengambil keputusan.
"Ini saat-saat yang sulit bagi semua orang di Sunderland dan ini bukan situasi yang kami bayangkan atau perkirakan," kata Short dalam pernyataan yang dikeluarkan laman resmi Sunderland.
"Pekerjaan saya sebagai ketua untuk mengambil tindakan demi kepentingan terbaik klub sepak bola kami sepanjang masa dan saya bisa yakinkan semua orang bahwa ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah.
"Sedih, hasil musim ini semata-mata kurang bagus dan saya merasa waktunya tepat untuk melakukan perubahan.
"Steve telah bertindak dengan kejujuran dan integritas, yang menjadi warisan bagi karakter dan komitmen yang ia tunjukan selama berada di Sunderland.
"Saya ingin secara pribadi menyampaikan terima kasih saya kepada dia atas kontribusinya yang signifikan kepada klub sepak bola kami selama dua setengah tahun terakhir dan semua orang di sini di Sunderland mengharapkan yang terbaik di masa depan.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada fans kami, yang sudah bertahan pada masa percobaan di awal musin. Dukungan mereka terus menjadi tenaga penggerak di belakang klub kami dan penting ketika kami memandang masa depan," katanya.
Klub asal timur laut itu mengalami kekalahan kandang 1-2 dari sesama tim yang kesulitan Wigan pada Sabtu yang membuat Sunderland berada di urutan 16 dalam Liga Utama Inggris dan hanya dua poin di atas zona degradasi.
Mantan pemain belakang Manchester United Bruce bergabung dengan Black Cats dari Wigan sebelum musim 2009/10 dan berjuang untuk memenangkan cinta fans Sunderland yang membenci dukungannya kepada rival setempat Newcastle United semasa kanak-kanak.
Namun, kendati ada celaan yang ditujukan kepada Bruce pada akhir pekan dari fans yang marah di Stadium of Light, pebisnis yang berbasis di Dallas Short mengatakan, dia tidak otomatis mengambil keputusan.
"Ini saat-saat yang sulit bagi semua orang di Sunderland dan ini bukan situasi yang kami bayangkan atau perkirakan," kata Short dalam pernyataan yang dikeluarkan laman resmi Sunderland.
"Pekerjaan saya sebagai ketua untuk mengambil tindakan demi kepentingan terbaik klub sepak bola kami sepanjang masa dan saya bisa yakinkan semua orang bahwa ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah.
"Sedih, hasil musim ini semata-mata kurang bagus dan saya merasa waktunya tepat untuk melakukan perubahan.
"Steve telah bertindak dengan kejujuran dan integritas, yang menjadi warisan bagi karakter dan komitmen yang ia tunjukan selama berada di Sunderland.
"Saya ingin secara pribadi menyampaikan terima kasih saya kepada dia atas kontribusinya yang signifikan kepada klub sepak bola kami selama dua setengah tahun terakhir dan semua orang di sini di Sunderland mengharapkan yang terbaik di masa depan.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada fans kami, yang sudah bertahan pada masa percobaan di awal musin. Dukungan mereka terus menjadi tenaga penggerak di belakang klub kami dan penting ketika kami memandang masa depan," katanya.