Lampung Timur (ANTARA) - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung adalah taman nasional yang paling banyak menyimpan badak sumatera.
Dari 80 ekor yang tersisa di hutan Sumatera, 40 di antaranya hidup di alam hutan Taman Nasional Way Kambas. Sisanya tersebar di sejumlah taman nasional di Pulau Sumatera.
"Taman Nasional Way Kambas yang paling banyak badak sumateranya," kata Kepala Balai TNWK Subakir di Lampung Timur, Jumat pagi.
Subakir menyebutkan, 7 ekor badak sumatera berada di pusat penangkaran badak sumatera atau suaka rhino sumatera TNWK. 33 ekor hidup di alam hutan Way Kambas.
"Hasil penelitian para peneliti, di Sumatera ini hidup badak sumatera sekitar 80 ekor, Sebanyak 80 itu terbagi di sejumlah taman nasional di sumatera, yang paling banyak badak sumatera hidup di Taman Nasional Way Kambas. Ini real, kata para peneliti begitu," ungkap dia.
Menurut Subakir, TNWK paling banyak menyimpan Badak Sumatera karena habitatnya aman dari perambah hutan.
"Way Kambas aman karena tidak ada perambah hutan. Kalau ada perambah satwanya akan kalah. Dan Way Kambas alhamdulillah jauh dari perambah sehingga badak berkembang biak," ujarnya.
Baca juga: Suaka Rhino Sumatera II habitat bagi badak liar Way Kambas
Baca juga: Kandang baru bagi badak di Suaka Rhino Sumatera
Berita Terkait
KPU Way Kanan lakukan konsolidasi ke Forkopimda guna sukseskan Pilkada
Selasa, 26 November 2024 21:25 Wib
DPD ingatkan pentingnya kesiapan logistik Pilkada di Way Kanan
Selasa, 26 November 2024 21:19 Wib
Hindari penyelewengan, KPU Way Kanan musnahkan 122 surat suara rusak
Selasa, 26 November 2024 19:05 Wib
KPU Way Kanan distribusikan 1.422 kotak suara ke 15 kecamatan pada Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024 11:58 Wib
KPU Way Kanan pastikan warga binaan bisa gunakan hak pilih dalam Pilkada
Rabu, 20 November 2024 11:38 Wib
Tantangan distribusi logistik ke daerah 3T
Jumat, 8 November 2024 20:40 Wib
Pengawasan titik api desa penyangga cegah karhutla di Way Kambas
Jumat, 25 Oktober 2024 16:36 Wib
Kebakaran di Way Kambas dipadamkan pada Kamis malam
Jumat, 18 Oktober 2024 14:05 Wib