Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Kepolisian Daerah Lampung mengamankan empat orang terkait ledakan di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung.
"Untuk sementara kami amankan empat orang masih sebagai saksi," kata Wakapolda Lampung Kombes Agnesta Romano Yoyol, di Bandarlampung, Minggu.
Dia mengatakan bahwa empat orang yang masih dinyatakan sebagai saksi itu adalah MZ selaku pemilik rumah, A sebagai anaknya, serta A dan Y istrinya.
Ia mengaku belum bisa memastikan apakah ledekan tersebut ada kaitannya dengan bahan peledak dan jaringan teroris.
"Saya belum bisa sebutkan secara rinci, apakah itu peledak atau bukan karena kami masih dalami apa yang menyebabkan ledakan dan bahan-bahan yang diamankan oleh petugas," katanya lagi.
Informasi yang dihimpun, petugas kepolisian telah mengamankan barang bukti seperti sulfur, urea, potasium, dan bahan-bahan kimia lainnya, akan tetapi pihak kepolisian membantah temuan tersebut.
Petugas juga turut melakukan pemeriksaan di rumah MZ lainnya yang ada di Jalan Ikan Sepat, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Sebelumnya, diduga tabung gas meledak di sebuah rumah Jalan Bung Tomo, Kecamatan Tanjungkarang Barat sehingga mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar bernama Aulia Suryani (42).
Rumah tersebut milik MZ (55), dan ledakan tersebut diduga karena tabung gas.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.35 WIB, dengan keadaan rumah hanya dihuni oleh empat orang, sedangkan MZ sedang di luar rumah.
Istri MZ mengalami luka di bagian leher sebelah kiri dan tangan kanan, sedangkan anaknya tiga orang sedang berada di luar rumah, sehingga tidak mengalami apa-apa.
Salah satu tetangga korban Dwi mengatakan, pada saat kejadian dirinya tengah menidurkan bayinya, kemudian mendengar suara ledakan.
"Tadi saya kaget suara ledakannya sangat keras, saya pikir rumah roboh atau mobil nabrak," kata dia.
Setelah mendengar suara tersebut, dirinya langsung ke luar untuk melihat apa yang meledak pada saat itu tidak melihat adanya api namun ada asap yang ke luar dari rumah Aula.
"Melihat adanya asap yang keluar dari rumah tersebut, warga langsung berusaha mendobrak rumah Aulia," kata dia.
Di dalam rumah tersebut Aulia sudah terkapar mengalami luka bakar, namun tiga orang anaknya kondisinya baik-baik saja.*
Berita Terkait
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
Polisi ringkus 4 pemuda pengguna tembakau sintetis di Bandarlampung
Rabu, 27 Maret 2024 11:30 Wib
Pemudik motor di Lampung siap dikawal polisi hingga perbatasan
Selasa, 26 Maret 2024 14:11 Wib
Polda Lampung patroli 'hunting' antisipasi gangguan kamtibmas
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Kepolisian tangani kasus oknum polisi tembak "debt collector" di Palembang
Senin, 25 Maret 2024 0:46 Wib
Santri di Tebo Jambi meninggal dianiaya temannya karena tagih utang
Minggu, 24 Maret 2024 14:12 Wib
Polda Lampung tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS di Suoh
Jumat, 22 Maret 2024 13:39 Wib