UBL Kedepankan Pengembangan Kampus Digital

id ubl dan medsos

UBL Kedepankan Pengembangan Kampus Digital

Universitas Bandar Lampung (UBL) mengedepankan pengembangan dan implementasi konsep "D-Campus" atau Digital Kampus (FOTO: Humas UBL)

...Dengan penerapan fasilitas digital ini, UBL menjadi kampus di Provinsi Lampung, bahkan di Indonesia yang pertama melakukan kegiatan belajar mengajar serta proses administrasi secara paperless, kata Cucus...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Universitas Bandarlampung (UBL) mengedepankan pengembangan dan implementasi konsep "D-Campus" atau Digital Kampus, yaitu model pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi sebagai suplemen pengajaran dan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen dan staf.

Menurut Ahmad Cucus SKom MKom selaku Ketua Tim Pengembang D-Campus di Kampus Dra Hj Sri Hayati Barusman Pascasarjana UBL di Bandarlampung, Kamis (21/9), langkah tersebut guna mewujudkan sistem pembelajaran dan pengelolaan kampus yang efisien, praktis dan ramah lingkungan.

Dia menegaskan, dengan konsep itu, seluruh model pembelajaran, model pengajaran, arsip, sistem portofolio dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), perpustakaan, absensi hingga administrasi akademik dapat dilakukan dengan satu wadah.

Yakni aplikasi "UBL online` (UBLApps) yang dapat diunduh dan digunakan melalui smartphone dan web broser oleh seluruh civitas akademika UBL.

"UBLApps dibuat sebagai pendamping Sistem Informasi Akademik Terpadu yang dikembangkan Unit Management Information System atau MIS UBL, untuk memberikan kemudahan bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam mengakses seluruh aktivitas akademik. Di sini mahasiswa dan dosen serta staf dapat mengakses lewat smartphonenya masing-masing," katanya.

"UBLApps dapat diakses melalui web browser dan aplikasi android. Semua layanan sudah tersedia di sana, termasuk absensi mahasiswa yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone," kata Cucus.

Ia menjelaskan, dalam UBLApps terdapat Digital Student Service. Perangkat ini menyediakan segala bentuk fasilitas untuk mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.

"Semua di satu tempat, jadi mahasiswa dapat mengakses dimana pun dan kapan pun, seperti mengisi Kartu Rencana Studi, mengakses materi ajar, melihat nilai dan lainnya," ujarnya.

Tidak hanya memudahkan mahasiswa, kata dia pula, UBLApps juga menyediakan layanan untuk dosen yakni Digital Lecture Service. Perangkat yang menyediakan segala bentuk fasilitas untuk dosen dalam menjalani perkuliahan. Di dalamnya terdapat konseling mahasiswa.

Yakni konsultasi-konsultasi serta Arsip Kinerja Dosen, dan pengembangan dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja dosen untuk kepentingan pelaporan.

UBLaAps yang dicanangkan dan diterapkan oleh Rektor UBL sebagai Program Digital Campus UBL ini seiring dengan perhatian UBL untuk menjadi universitas yang berbasis teknologi dan ramah lingkungan atau green campus dengan konsep paperless menjadikan UBL sebagai universitas yang senantiasa selalu meningkatkan kualitas dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

"Dengan penerapan fasilitas digital ini, UBL menjadi kampus di Provinsi Lampung, bahkan di Indonesia yang pertama melakukan kegiatan belajar mengajar serta proses administrasi secara paperless," kata Cucus.

(ANTARA)