Pemprov Targetkan Latih 4.692 Tenaga Kerja

id sutono

Pemprov Targetkan Latih 4.692 Tenaga Kerja

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono saat memimpin upacara mingguan dilingkungan Pemerintah Provisi Lampung (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Mereka nantinya mendapatkan sertifikasi, sehingga lulusan pelatihan diharapkan dapat diterima pada pasar kerja nasional dan internasional, kata Sutono...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun ini segera melatih 4.692 calon tenaga kerja daerah setempat dengan berbagai jenis keterampilan.

"Mereka nantinya mendapatkan sertifikasi, sehingga lulusan pelatihan diharapkan dapat diterima pada pasar kerja nasional dan internasional," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, khususnya untuk memberikan pelatihan bagi calon tenaga kerja baik yang disalurkan ke sektor formal maupun membuka usaha mandiri.

Menurutnya, Pemprov Lampung saat ini memiliki empat balai latihan kerja, yaitu BLK Bandarlampung, BLK Kalianda, BLK Metro dan BLK Wayabung.

Sutono menjelaskan peran ketenagakerjaan dalam pembangunan daerah, begitu penting sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan terutama dalam melindungi hak tenaga kerja.

"Sesuai hasil tim penilai dari pusat terdapat delapan perusahaan besar yang dikategorikan nihil kecelakaan dan dilaksanakan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan baik pada 27 perusahaan di Provinsi Lampung," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dianugerahi penghargaan sebagai pembina K3 terbaik nasional.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung tahun 2017 sebesar Rp1.908.447.

Sekda Provinsi Lampung itu menjelaskan Pemprov Lampung juga membuat kesepakatan bersama dengan BPJS Kesehatan Divisi Regional XIII dan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel tentang optimalisasi dan perluasan cakupan kepesertaan program jaminan sosial.

Program tersebut, lanjutnya, mengikutsertakan pegawai tenaga harian lepas (PTHL) sebanyak 2.749 pada BPJS Ketenagakerjaan untuk dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Program Jaminan Kematian.

 (ANTARA)