RSUD Abdul Moeloek Tambah Alat Jantung

id alat pacu jantung rsud

RSUD Abdul Moeloek Tambah Alat Jantung

Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Moeloek (RSUDAM) kini memiliki alat canggih untuk katerisasi jantung dan angiografi (cath lab) (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan pada 2019 RSUDAM berstandar rumah sakit nasional...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Moeloek (RSUDAM) kini memiliki alat canggih untuk katerisasi jantung dan angiografi (cath lab) sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

"Selain itu, RSUDAM juga dilengkapi alat pemecah batu ginjal tanpa operasi," kata Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan pada 2019 RSUDAM berstandar rumah sakit nasional. Oleh karena itu, harus dilengkapi peralatan canggih sehingga diharapkan penanganan pasien secara utuh dan tuntas.

Menurutnya, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Jakarta mengingat RSUDAM sebagai rumah sakit unggul dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan di Sumatera.

Ia menjelaskan sebelumnya RSUDAM hanya memiliki ruang echo dan treadmill dalam mendeteksi kerja jantung dan apabila harus ada tindakan, pasien dirujuk ke Jakarta.

Hery menjelaskan setelah alat canggih tersebut selesai di pasang, pasien dengan tindakan katerisasi bisa dilakukan di RSUDAM. Operator alat tersebut, yakni Riane Handayani, yang telah mengantongi sertifikat operasional alat.

"Alat tersebut ditempatkan di ruang kamar operasi di ruangan tersendiri," jelasnya.

Selain menambah peralatan canggih itu, kini tengah berlangsung pembangunan gedung instalasi rawat jalan empat lantai.

"Pada 2017 ada penambahan pembangunan gedung rawat jalan empat lantai. Penataan bangunan tersebut disesuaikan dengan standar perumahsakitan sehingga bangunan RSUDAM ke depan memenuhi standar bangunan nasional," kata Hery.

Kemudian, pembangunan Gedung Radioterapi dan pengadaan alat kesehatan dan kedokteran seperti external beam standard, brachytherapy, CT simulator, dan eksternal beam basic. Gedung perawatan anak (Ruang Alamanda) juga bakal tampil modern dengan penambahan tiga ruang yakni terapi tumbuh kembang anak, ruang bermain, dan ruang penitipan anak atau ruang asuh.

"Pada 2018, akan dibangun lanjutan pembangunan gedung rawat jalan dan perawaan anak. Gubernur Lampung juga merancang pembangunan gedung yang tidak layak pakai atau belum memenuhi standar perumahsakitan guna memenuhi kepuasan masyarakat pengguna jasa rumah sakit milik pemerintah," katanya.

Gedung yang akan direnovasi pada 2018, antara lain pengembangan pelayanan rawat inap kelas I berkapasitas 200 tempat tidur. Gedung rehabilitasi medik dan gedung general check up, gedung perawatan kelas utama Mahan Nunyai B, dan gedung rumah singgah.

"Sekarang semua pembangunan masih berlangsung, kami mohon maaf jika kenyamanan pasien terganggu," kata Hery.

Sejak 2015, Gubernur Lampung Ridho Ficardo konsisten memperbaharui peralatan RSUDAM. Sejumlah peralatan canggih yang dimiliki RSUDAM antara lain Ct Scan 128 Slice sebagai mata dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk menentukan tindakan lanjutan.

Bronkoscopy, untuk mendiagnosa dan mendeteksi secara dini suatu tumor jinak atau ganas. Kemudian, laparoskopy untuk inseminasi atau pembedahan pada sekitar saluran pencernaan dan daerah perut secara minimal invasiv. Anastesi machine, yang membantu menguapkan zat anastesi cair.

Selain itu, RSUDAM kini memiliki lima mesin anastesi, bed side monitor, sterilisator basah, electro couter, dan tempat tidur elektrik.


(ANTARA)