Taylor Swift paling banyak diikuti, namun hapus unggahan di medsos

id Taylor Swift, artis, film

Taylor Swift paling banyak diikuti, namun hapus unggahan di medsos

Taylor Swift (Frederick M. Brow/businessinsider.sg)

Los Angeles (Antara/Reuters) - Taylor Swift  adalah penyanyi tersebut merupakan salah satu orang yang paling banyak diikuti di media sosial.
        
Setelah kemenangannya di persidangan, dia menghapus unggahan foto sebelumnya dari akun Instagram, Twitter serta menghapus foto profilnya dari halaman Facebook-nya, yang akhirnya menggiring penggemar dalam kegilaan berspekulasi apakah akun media sosial Swift telah diretas, sedang bersiap meluncurkan musik baru, atau menemukan kembali dirinya sendiri.
        
Sementara itu, album "Reputation" akan hadir tiga tahun setelah album terlaris Swift 2014 "1989" dirilis, yang memutarkan lagu hits seperti "Shake It Off" dan "Bad Blood."
   
Swift, yang memasuki dunia musik pada usia 16 tahun dengan album debutnya dan menjadi salah satu artis solo terlaris musik pop, mengukir karir penulisan lagunya yang seringkali menceritakan pengalamannya sendiri tentang cinta, pertemanan dan perkembangannya di mata publik.
        
Lirik lagunya sering diteliti penggemar antusiasnya sebagai penggambaran tentang dendam lama atau teman lama, seperti hubungan asmaranya dengan penyanyi John Mayer dan Harry Styles serta perseteruan dengan sesama bintang pop Katy Perry.
        
"Reputasi" kemungkinan akan berfokus pada pertarungan sang penyanyi dengan media yang terus membicarakan kehidupan pribadinya, yang telah dia bicarakan dalam wawancara sebelumnya.
       
 Swift secara luas menjadi sorotan publik tahun ini setelah perpisahannya dengan mantannya DJ Calvin Harris, pacaran singkat saat musim panas 2016 dengan aktor Inggris Tom Hiddleston serta permusuhannya dengan Perry, Kim Kardashian dan Kanye West. 

Antara/Reuters