Nilai Impor Lampung Naik 65 Persen

id kepala bps lampung, yeane irmaningrum, indek tendensi lampung naik, indek harga gabungan, harga gabah turun

Nilai Impor Lampung Naik 65 Persen

Kantor BPS Lampung (ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Nilai impor Provinsi Lampung Juli 2017 mencapai 260,32 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami peningkatan sebesar 65,66 persen dibanding Juni 2017.

"Nilai impor Juli 2017 tersebut juga naik 68,18 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan penurunan impor pada Juli 2017 ini hanya terjadi pada satu golongan barang utama yaitu kapal laut dengan persentase penurunan sebesar 4,93 persen.

Menurutnya, empat golongan barang utama lainnya yaitu biji-bijian berminyak, pupuk, gula dan kembang gula, serta binatang hidup sejauh ini masih mengalami peningkatan.

Kontribusi lima golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada Juli 2017 mencapai 48,71 persen, dengan rincian sebagai berikut: gula dan kembang gula 22,35 persen; pupuk 9,61 persen;binatang hidup 7,53 persen; kapal laut 5,48 persen; serta biji-bijian berminyak 3,74 persen.

"Adapun andil impor migas terhadap total impor yaitu sebesar 40,38 persen," ujarnya.

Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Juli 2017 menurut kelompok negara utama berasal dari Thailand, sebesar 60,83 juta dolar; Qatar sebesar 43,57 juta dolar AS; Saudi Arabia 23,24 juta dolar.

Selanjutnya, Tiongkok 20,68 juta dolar, Australia 19,86 juta dolar, dan Uni Emirat Arab 19,07 juta dolar.

"Jika dilihat menurut kelompok negara, impor terbesar berasal dari kelompok negara utama lainnya yang mencapai 126,43 juta, kemudian diikuti Asean 82,40 juta dolar dan Uni Eropa 8,32 juta dolar," tambah Yeane.


(ANTARA)