Dandim Upayakan Sumo Prawiro Dapat Tunjangan Veteran

id Nasib Veteran di Lampung Timur, Sumo Prawiro Tak Dapat Tunjangan, Veteran Tanpa Tunjangan, Veteran Perang

Dandim Upayakan Sumo Prawiro Dapat Tunjangan Veteran

Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf Jajang Kurniawan saat menjenguk Sumo Prawiro di Lampung Timur, Senin (14/8). (Foto: ANTARA Lampung/Muklasin)

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf Jajang Kurniawan berjanji mengupayakan seorang veteran perang kemerdekaan Sumo Prawiro (89) mendapatkan tunjangan veteran dari pemerintah

"Saya berjanji akan mengupayakan agar Sumo Prawiro bisa mendapatkan tunjangan dari pemerintah, doakan saja semoga mbah Sumo bisa mendapatkan tunjangannya," kata Dandim 0411 Lampung Tengah itu kepada wartawan saat mengunjungi Sumo Prawiro di rumahnya Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Senin (14/8).

Jajang mengatakan di tubuh organisasi TNI terdapat bagian Adminstrasi Veteran (Minvet) yang tugasnya menangani hak-hak veteran. Minvet itu nantinya yang mengurus Sumo Prawiro agar mendapatkan tunjangan veteran dari pemerintah.

Dandim Lampung Tengah itu pun meminta anggotanya memeriksa semua dokumen-dokumen Sumo Prawiro seperti kartu hitam veteran dan dokumen pendukung lainnya.

"Saya sebagai komandam kodim berkewajiban menyambungkan dan memperjuangkan pejuang 45 ini untuk mendapatkan hak-haknya, nanti Minvet yang akan mengurusnya," ujarnya lagi.

Secara pribadi Letkol Jajang mengungkapkan kekagumannya dengan sosok Sumo Prawiro. Menurut dia, sosok Sumo adalah prajurit sejati dan patut diteladani karena ikhlas berjuang tanpa imbalan.

"Sosok Sumo luar biasa meski tidak dapat apa-apa beliau masih tetap berjuang dari dulu sampai sekarang, dan ikhlas tanpa imbalan. Saya sebagai prajurit bisa merasakan apa yang dirasakannya, mengingat pula tanpa pejuang ini kita tidak dapat merasakan kemerdekaan," katanya pula.

Menurut Letkol Jajang lagi penghargaan semestinya diterima Sumo berkat jasa-jasanya karena bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

"Saya mengajak semua generasi penerus bangsa kita bahu membahu, gotong royong membantu. Siapa lagi kalau bukan kita karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan pejuangnya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan salah satu veteran perang kemerdekaan berpesan kepada generasi sekarang untuk benar-benar merawat kemerdekaan yang telah dengan susah-payah diraih, bahkan mengorbankan nyawa dan harta.

"Tidak dapat tunjangan dari pemerintah nggak apa-apa, saya ikhlas, saya berjuang karena ingin Indonesia merdeka," kata Sumo Prawiro itu lagi.

Sumo Prawiro kelahiran Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah tahun 1928 atau 89 tahun yang silam. Tahun 1973 bersama istri dan empat anaknya, Sumo pindah ke tanah Lampung tepatnya berada di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.