Polda Bangun Mako Brimob Di Lampung Tengah

id pembangunan mako brimob di lampung tengah, kapolda lampung, irjen pol sujarno, mustafa, bupati lampung tengah

Polda Bangun Mako Brimob Di Lampung Tengah

Kapolda Lampung Irjen Pol Sujarno (kanan) didampingi Bupati Lampung Tengah Mustafa, sedang melihat denah Mako Brimob yang dibangun di Kecamatan Anak Tuha, Senin (14/8) (FOTO : Humas Pemkab Lampung Tengah)

...Ini sudah menjadi target kami untuk terus meningkatkan kesatuan-kesatuan kepolisian di berbagai daerah...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memfasilitasi pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob yang berlokasi di Kecamatan Anak Tuha, pembangunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan keamanan di Lampung Tengah khususnya di wilayah barat.

Peletakan batu pertama pembangunan Mako Brimob tersebut dilakukan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Sujarno bersama Bupati Lampung Tengah Mustafa dan Kasat Brimob Lampung Kombes Imam Santoso, Senin.

Keberadaan Mako Brimob di wilayah tersebut diharapkan mampu menaungi keamanan di wilayah barat Lampung Tengah seperti Kalirejo, Padangratu, Bekri, Pubian, Anak Tuha, Sendang, Selagai Lingga dan wilayah barat lainnya.

"Ini sudah menjadi target kami untuk terus meningkatkan kesatuan-kesatuan kepolisian di berbagai daerah. Dengan ini jangkauan keamanan bisa lebih luas, aparat langsung hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga keamanan dapat ditingkatkan," kata Kapolda dalam sambutannya.

Keberadaan Mako Brimob ini juga semakin memudahkan jangkauan patroli di wilayah hukum antar kabupaten seperti Pringsewu dan Kota Agung sekaligus bisa lebih mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat.

Irjen Sujarno menyatakan pihaknya menargetkan penyelesaian di tiga aspek, yakni menghilangkan konflik sosial, memberantas begal dan memberangus jaringan narkoba, hal ini berlaku di seluruh wilayah Lampung.

"Selama ini Lampung dikenal dengan maraknya konflik sosial, begal dan narkoba. Ini harus diberantas atau diminimalisir. Saya bahkan perintahkan kepada anggota agar jangan segan-segan menembak mati pengedar narkoba. Lampung Alhamdulillah kini jauh lebih aman, setahun ini tidak ada lagi konflik," ujar dia.

Pada kesempatan itu Kapolda juga sangat mengapresiasi program ronda yang dijalankan Bupati Lampung Tengah Mustafa, karena sangat membantu kepolisian dalam meningkatkan keamanan di daerah-daerah.

"Bagi saya program ronda sangat luar biasa. Kami sangat terbantu. Di saat aktivitas poskamling mulai mati suri, Bupati Mustafa mampu menghidupkan kembali aktivitas ronda di Lampung Tengah, bahkan terjun langsung mengikuti ronda bersama warga. Ini adalah keteladanan seorang pemimpin," katanya.

Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lampung Tengah yang telah berkontribusi dalam pembangunan Mako Brimob Lampung Tengah, termasuk fasilitas serta akses-akses lainnya yang telah diberikan.

Sementara itu Mustafa menjelaskankan Pemkab Lampung Tengah siap mendukung fasilitas penunjang kegiatan aparat. Tak hanya pembangunan Mako Brimob, sebelumnya Pemkab juga telah menyerahkan 10 kendaraan patroli untuk Brimob.

"Ini juga kami lakukan kepada aparat TNI. Akan segera kami bangun kantor perwira penghubung di Lampung. Semua ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mendukung keamanan di Lampung Tengah," ujarnya.

Upaya meningkatkan kemanan terus dilakukan pemerintah untuk menghilangkan kriminalitas dan kesan tidak aman di Lampung Tengah. Sampai saat ini, Mustafa yang telah diangkat menjadi warga kehormatan Brimob ini juga terus terjun memantau aktivitas ronda.

"Konsep ronda yang diterapkan adalah 1 kali jaga, 6 kali dijaga. Satu kali mereka melakukan ronda, enam hari rumah mereka dijaga. Alhamdulillah sejauh ini aktivitas ronda sudah menyentuh di seluruh masyarakat," kata Bupati. (ANTARA)