Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Anggota DPRD Kota Bandarlampung Yuhadi meminta kontraktor Perusahaan Gas Negara (PGN) yang melakukan pemasangan saluran jaringan gas tetap menjaga estetika lingkungan dan jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat.
"Jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat, oleh sebab itu estetika dalam membangun saluran jaringan gas harus tetap dijaga," kata dia di Bandarlampung, Senin (7/8).
Dia mengatakan, kontraktor pemasangan jaringan harus tetap memperhatikan lingkungan dan minimal pamong di wilayah itu mengetahui.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bandarlampung ini mengungkapkan, sangat setuju dengan pembangunan tersebut terlebih ini untuk kepentingan masyarakat umum.
"Saya yakin kontraktor bisa menjaga komitmen itu dengan baik, tetap menjaga lingkungan dalam membangun jaringan gas karena ini untuk kepentingan masyarakat umum," kata dia.
Hal senada disampaikan anggota DPRD Bandarlampung lainnya, Ahmad Riza bahwa seharusnya pembangunan nasional untuk masyarakat harus lebih memperhatikan lingkungannya.
"Jangan disamakan dengan pembangunan jaringan di wilayah hutan, kalau di lingkungan masyarakat pekerjaan harus tepat waktu dengan jadwal yang jelas," kata dia.
Akibat jadwal pengerjaan yang tidak jelas tersebut beberapa lokasi penggalian sempat dibiarkan tidak ditimbun selama satu hingga dua hari, sebelum kembali dikerjakan.
Ia mengatakan, lokasi yang sudah lama selesai jangan terlalu lama dibiarkan tidak ditimbun.
Ia mengharapkan, izin kepada pihak lingkungan atau rumah di lokasi itu pun harus dilakukan.
"Masyarakat Kota Bandarlampung sangat mendukung program nasional pemerintah ini, tapi pekerjaan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan dan memikirkan dampak ke masyarakat," katanya.
(ANTARA)
Angoota DPRD Bandarlampung Minta Kontraktor Jaga Estetika
Ilustrasi pengerjaan jaringan gas PGN di Bandarlampung (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)
