Warga mulai inden mobil Wuling

id Mobil Confero, Mobil Jepang, Mobil AS, Mobil Eropa

Warga mulai inden mobil Wuling

Mobil Wuling Confero dipajang di salah satu mal di Kota Bandarlampung. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung)- Puluhan unit mobil Wuling Confero telah dipesan sejak mobil asal China yang diproduksi di Karawang Jawa Barat itu dipamerkan di Kota Bandarlampung mulai Juli lalu.
    
Menurut salah satu petugas penjualan Wuling, Tya, di Bandarlampung, Rabu, mobil yang dipesan umumnya adalah tipe tertinggi, yakni Wuling Confero Sport 1,5 L+.
    
"Kemarin pesanan baru 18 unit, sekarang sudah 20 mobil, dan uang indennya Rp5 juta," katanya.
    
Menurut dia, warga membeli mobil Confero karena tertarik dengan fitur-fitur mobil dan model mobil tersebut.
    
"Selain itu, mereka juga yakin dengan kualitas dan performa mesinnya," katanya.
    
Berdasarkan pantauan, meski berasal China, fitur mobil Wuling bernuansa mobil buatan AS dan Eropa. Mobil Wuling dilengkapi dengan "captain seat", ruang kabin luas, buka tutup kaca menggunana remote, memiliki empat titik sensor parkir, indikator tekanan ban, dan AC digital.
    
Selain itu, juga terdapat "power outlet" di setiap kursi, "adjustable head rest" atau sandaran kepala disesuaikan dengan tinggi penumpang dan lampu depan mobil tetap menyala 3 detik sejak mesin dimatikan, katanya.
    
Saic General Motors Co Ltd yang memproduksi mobil merek Wuling telah membangun pabrik di daerah Karawang, Jawa Barat, dan rencananya akan diresmikan pada tahun ini.
    
Pabrikan mobil yang berpusat di Liuzhou, wilayah otonomi Guangxi Zhuang, menanamkan investasinya di Indonesia senilai 700 juta dolar AS.
    
Pada 2012, Wuling telah menjual 1,45 juta unit kendaraan roda empat di China. Pada tahun ini target penjualannya mencapai dua juta unit.
    
Di pasar dalam negeri China, harga satu unit Wuling berkisar antara Rp60 juta hingga Rp120 juta, sedang harganya di Indonesia berkisar Rp139 juta sampai Rp174 juta.
    
Sementara itu, Guangzhou Automobile Group (GAC) Motor yang memproduksi kendaraan roda empat merek Guangqi, menunggu respons pasar di Indonesia atas mobil buatan China, Wuling.
    
"Kami tahu Wuling sudah buka pabrik di Indonesia. Kami lihat respons pasar di sana seperti apa," kata Direktur Humas GAC Motor Co Ltd, Liu Feilei, kepada Antara di Guangzhou, China, Rabu.
    
Menurut dia, untuk membuka pabrik otomotif di negara lain membutuhkan waktu paling tidak 10 tahun.
    
"Kami tidak mau buru-buru. Pasti butuh persiapan lama. Memang kami tahu pasar otomotif di Indonesia sangat bagus," ujarnya saat ditemui di lokasi produksi mobil Guangqi jenis SUV tersebut.
    
Pabrik yang dibangun pada 2006 di Ibu Kota Provinsi Guangdong itu mampu memproduksi 1.100 unit mobil per hari, baik jenis SUV maupun sedan.
    
Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, Guangqi juga diekspor ke Bahrain, Kuwait, dan Nigeria serta 11 negara lain.
    
Guangqi membidik pasar kelas menengah kisaran harga 130.000 hingga 140.000 RMB (sekitar Rp253,5 juta-Rp273 juta) per unit.

ANTARA