Arema Gagal Raih Kemenangan di Kandang

id logo tim arema

Arema Gagal Raih Kemenangan di Kandang

Logo tim Arema FC (ist)

Malang  (ANTARA Lampung) - Arema FC gagal meraih kemenangan di kandang setelah ditahan imbang 0-0 tamunya Pusamania Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu malam.

Target raihan poin penuh Arema di kandang itu gagal total karena kecemerlangan penjaga gawang Pusamania Borneo FC Muhammad Ridho.

Sejumlah peluang emas yang mengancam gawangnya selalu dipatahkan dan akhirnya Arema gagal memenuhi ambisinya untuk menutup Liga 1 dengan hasil manis poin sempurna.

Sejak "kick off" babak pertama, Arema langsung menggencarkan serangannya dan menekan lini pertahanan Pusamania Borneo FC. Tekanan demi tekanan itupun menghasilkan peluang emas pada menit ke-4, namun sayang tandukan Cristian Gonzales yang menerima umpan Juan Pablo Pino masih melebar tipis di sisi gawang Muhammad Ridho.

Satu menit berselang, Johan Alfarizie pun mendapatkan kesempatan emas, namun lagi-lagi gagal membuahkan gol bagi Singo Edan. Pada menit ke-11, Cristian Gonzales kembali mendapatkan peluang, namun sayang tandukannya membentur mistar gawang Pusamania Borneo FC.

Pada 20 menit pertama, Pusamania benar-benar dalam tekanan oleh serangan Arema. Pusamania akhirnya mendapatkan peluang emas pada menit ke-22, Terens Puhiri melepaskan tembakan ke gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga, namun tendangannya masih melebar.

Arema FC kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-26. Sontekan dari Esteban Vizcarra masih bisa diblok oleh Muhammad Ridho. Satu menit berselang Borneo FC yang mendapat peluang, sayang tendangan keras Terens Puhiri dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang Arema FC.

Sebenarnya kedua tim banyak mendapatkan peluang, namun tak satu pun yang berbuah gol dan mengubah skor hingga babak pertama berakhir tetap 0-0.

Usai jeda pertandingan, Pusamania Borneo FC langsung melakukan pergantian pemain. Asri Akbar ditarik keluar digantikan Wahyudi Hamisi.

Arema FC yang mengincar kemenangan kembali berusaha menggempur area pertahanan Pusamania FC. Akan tetapi kokohnya pertahanan anak asuh Ricky Nelson itu membuat para pemain Arema kesulitan menembusnya.

Untuk menambah daya gedor di lini depan, pelatih Arema Aji Santoso memasukkan Dendy Santoso dan menarik Juan Pablo Pino dan di kubu Pusamania pun terjadi pergantian pemain. Sultan Samma masuk menggantikan Matheus Henrique.

Meski sudah melakukan pergantian pemain dan mendapatkan tenaga baru, kedua tim masih sama-sama sulit membongkar pertahanan lawan masing-masing. Bahkan, Aji Santoso kembali memasukkan tenaga baru dengan menarik Ahmad Bustomi yang digantikan Dedik Setiawan.

Pada menit ke-73 terjadi kemelut di area penalti Pusamania Borneo FC. Esteban Vizcarra yang mendapatkan peluang matang gagal menyelesaikannya menjadi sebuah gol, sepakannya masih melambung tinggi.

Pada menit ke-77 Vizcarra kembali mendapatkan kesempatan emas, namun sepakannya kembali digagalkan Muhammad Ridho.

Pada menit ke-86, Arema FC membobol gawang Pusamania Borneo FC melalui sepakan Dedik setiawan, namun gol dianulir wasit karena Dedik dianggap "offside". Pada menit ke-90 giliran Hndro Siswanto yang mendapatkan kesempatan emas, namun lagi-lagi Muhammad Ridho dengan cemerlang menggagalkan peluang itu menjadi gol.

Menit ke-90, Pusamania Borneo FC harus bermain dengan 10 pemain karena harus kehilangan Diego Michiels yang diusir keluar lapangan. Diego melakukan intimidasi terhadap wasit dengan membenturkan kepalanya kepada wasit. Setelah insiden tersebut, tak ada satupun peluang mas hingga 45 menit babak kedua pun berakhir dan skor amsih tetap 0-0.

(ANTARA)