Lampung Tengah Masukkan Membaca ke Kurikulum Sekolah

id bupati mustafa sidak perpus, bupati lampung tengah, mustafa

Lampung Tengah Masukkan Membaca ke Kurikulum Sekolah

Bupati Lampung Tengah Mustafa saat inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Perpustakaan Daerah Lampung Tengah, Senin, (24/7) (FOTO: Humas Pemkab Lampung Tengah)

... Perpustakaan Daerah Kabupaten Lampung Tengah merupakan gudang ilmu. Banyak hal dan pengetahuan yang dapat diperoleh dengan membaca buku...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memasukkan poin membaca buku ke dalam kurikululum sekolah guna meningkatkan minat baca anak-anak dan gemar mengunjungi perpustakaan.

Bupati Lampung Tengah Mustafa dalam keterangan diterima di Bandarlampung, Rabu (26/7), mengajak masyarakat khususnya anak-anak untuk membaca buku di perpustakaan. Salah satu upaya untuk mengikat mereka yakni memasukkan membaca buku dalam kurikulum sekolah tersebut.

"Dengan begitu, anak-anak akan termotivasi untuk gemar membaca sejak dini di perpustakaan. Kemudian untuk waktu membaca bagi anak-anak sekolah, bisa terjadwal dan dilakukan setiap seminggu sekali secara bergantian atau mungkin setiap hari," kata dia.

Karena itu, ia pun menginstruksikan kepada bawahannya untuk melakukan perbaikan fasilitas dan sarana perpustakaan daerah guna mewujudkan perpustakaan andalan.

Menurutnya, untuk menghidupkan perpustakaan daerah, perlu ada sejumlah perbaikan. Selain melengkapi koleksi buku yang ada, pihaknya juga akan merekomendasikan adanya taman bermain, taman baca anak dan kantin.

"Buatlah inovasi, gimana caranya minat baca masyarakat naik. Mereka senang berkunjung ke perpustakaan, senang membaca. Buat kegiatan, lengkapi buku-bukunya dan ciptakan daya tarik sehingga masyarakat mau berkunjung," katanya.

Menurut dia, Perpustakaan Daerah Kabupaten Lampung Tengah merupakan gudang ilmu. Banyak hal dan pengetahuan yang dapat diperoleh dengan membaca buku. Sebagai bupati, Mustafa mengaku memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan anak-anak di daerah tersebut.

"Oleh sebab itu, melalui perpustakaan ini saya ingin anak-anak khususnya di Lampung Tengah menjadi cerdas. Belajar bukan hanya didapat di kelas sekolah. Tapi, mereka bisa melakukan kegiatan dengan membaca cakrawala umum tentang Indonesia bahkan dunia, termasuk pengetahuan dan teknologi," kata dia.

Ia pun menjelaskan, perpustakaan daerah ini nantinya merupakan perpustakaan yang megah. Sebagai penunjangnya ada website dan didukung dengan sistem digital. Selain itu dekat dengan masjid besar.

"Kami juga kedepan akan menambah taman bermain dan kuliner di sekitar perpustakaan. Sehingga konsepnya, selain membaca dapat sekaligus sebagai tempat bermain dan beribadah," ujar Mustafa.

Ia pun mengharapkan, pada tahun 2018 ikon taman membaca di Lampung Tengah bisa terealisasi sehingga Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamteng mampu menjadi perpustakaan andalan.

Sementara Kabid Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lampung Tengah Ina Murata mengatakan, perpustakaan daerah setempat mengusung konsep digital dan online dalam memberikan pelayanan. Yakni inovasi terbaru memudahkan bagi masyarakat untuk mengetahui koleksi buku yang tersedia. Selain itu, masyarakat dapat meminjam buku secara online.

"Ya, insya Allah tahun 2018 sudah bisa terlaksana semua. Saat ini kami juga tetap aktif memberikan pelayanan dengan menggunakan mobil perpustakaan keliling. Yaitu dengan berkunjung ke kampung-kampung sebagai upaya menumbuhkan minat baca masyarakat. Termasuk juga menggelar kegiatan lomba di perpustakaan untuk siswa sekolah," jelas Ina.


(ANTARA)