BPJS Kesehatan raih WTP

id BPJS, rumah sakit, dokter

BPJS Kesehatan raih WTP

Pekanbaru (Antara Lampung) - BPJS Kesehatan pada tahun buku 2016 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), suatu kinerja positif yang dicapai atas penilaian akuntan publik.  
    
"Peraihan predikat WTP sekaligus prestasi sejak tiga tahun berturut-turut yang mencerminkan komitmen BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan prinsip keterbukaan, kehati-hatian dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan SJSN di bidang kesehatan," kata Siswandi, Deputi Direksi  BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng( Riau, Kepri, Sumbar) dan Jambi di Pekanbaru, Senin.
         
Menurut dia, seperti dilaporkan BPJS Kesehatan Pusat bahwa pada tahun yang sama, dari hasil external review oleh BPKP, BPJS Kesehatan dinilai sangat baik dalam kriteria "Good Governance" yang harus dijalankan sesuai standar yang dimiliki, baik oleh dewas maupun oleh direksi beserta seluruh jajaran manajemen yang terlibat di dalamnya.
        
Bahkan, katanya, BPJS Kesehatan juga memperoleh penilaian yang baik (rapor hijau) dari Kantor Staf Kepresidenan atas dua indikator, yaitu tercetak dan terdistribusinya KIS dengan capaian 100 persen.
         
"Untuk indikator kedua, yaitu jumlah faskes bekerja sama yang mencapai 109,41 persen dari target. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah berhasil memenuhi target-target Annual Management Contract (AMC) tahun 2016 dengan total capaian 106 persen atau di atas 100 persen target ditetapkan," katanya.
         
Ia menyebutkan, BPJS Kesehatan sejumlah gebrakan yang telah dilakukan demi peningkatan kualitas layanan yakni berupa inovasi terkini  yakni program e-JKN melalui "soft launching" aplikasi Mobile JKN pada peringatan HUT BPJS Kesehatan ke-49.
         
"Program e-JKN ini dirancang untuk memudahkan peserta dalam melakukan berbagai perubahan data dalam status kepesertaannya di Program JKN-KIS," katanya.
         
Ada 16 fitur yang bisa dimanfaatkan pada aplikasi Mobile JKN, diantaranya Fitur Pindah Faskes, Fitur Perubahan Identitas, dan Fitur Pindah Kelas. Fitur pada aplikasi Mobile JKN ini akan terus dikembangkan dan diperkaya dengan fitur-fitur lainnya, yang mengakomodir kebutuhan peserta agar kian menikmati pelayanan Program JKN-KIS yang berkualitas.
         
Sementara itu, berdasarkan data per 14 Juli 2017, terdapat 179.011.459 jiwa penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. (Baca :BPJS Kesehatan : 179 juta penduduk tercakup JKN)
         
Selain itu, terdapat total 20.877 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, yang terdiri atas 9.829 Puskesmas, 4.523 Dokter Praktik Perorangan, 1.151 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 5.360 Klinik Pratama dan 14 RS D Pratama.     
    
Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan 5.451 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.179 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya 181 klinik utama), 2.274 apotek serta 998 optik. 


ANTARA