Herman Minta Guru Percepat Proses Administrasi Sertifikasi

id wali kota herman hn dan umkm, wali kota bandarlampung, herman hn

Herman Minta Guru Percepat Proses Administrasi Sertifikasi

Wali Kota Bandarlampung Herman HN (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Jika ingin cepat masuk ke rekening, guru harus mempercepat proses administrasinya, kata Wali Kota...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta para guru mempercepat proses administrasi sertifikasi agar pihaknya bisa langsung mentransfer dana ke rekening masing-masing.

"Jika ingin cepat masuk ke rekening, guru harus mempercepat proses administrasinya," kata dia di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bandarlampung tidak pernah menahan dana sertifikasi guru, jika sudah ada akan dibayarkan langsung.

Jika ada yang bilang dana sertifikasi ditahan itu tidak benar. Tahun lalu telat pembayaran karena dari pusat tidak dikirim.

"Dana sertifikasi sudah ada sejak minggu lalu, hanya saja administrasi guru ada yang belum lengkap sehingga belum bisa dicairkan," kata dia.

Dana sertifikasi telah diterima sejak Kamis (6/7) dan pemkot sudah siap membayarkannya untuk triwulan ke dua di untuk bulan April, Mei, Juni 2017 senilai Rp45 miliar.

Ia mengatakan, dana sertifikasi ini bisa menambahkan semangat kinerja dari para guru yang ada di Kota Bandarlampung.

Jika dikatakan dirinya menahan dana sertifikasi itu tidak benar, karena sejak 2010 dari awal menjabat wali kota tidak pernah melakukan hal itu.

"Saya tidak pernah menahan dana sertifikasi, setiap terima dari pemerintah pusat langsung saya kirim ke rekening masing-masing guru," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPKAD), Bandarlampung, Trisno Andreas, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran dan saat ini sedang menunggu data administrasi.

"Sudah ada dananya, sekarang kita tinggal nunggu data-data administrasi para guru penerima sertifikasi tersebut," kata dia.

Ia menjelaskan, pihaknya membayarkan dana sertifikasi guru untuk triwulan ke dua untuk April, Mei, Juni 2017 senilai Rp45 miliar.

"Kalau data-data para guru penerima sertifikasi itu sudah kita terima secepatnya akan ditransfer ke rekening masing-masing, sekarang tinggal di Dinas Pendidikannya, kalau mereka cepat kirim datanya kita bayarkan," kata dia.