Krakatau Award Kembali Digelar Semarakkan Festival Krakatau

id kadis pariwisata budiharto, krakatau award, festival krakatau

Krakatau Award Kembali Digelar Semarakkan Festival Krakatau

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Untuk tahun ini dimulai dengan lomba baca puisi, dan tahun berikutnya adalah penilaian terhadap karya cerita pendek, ujar Budi...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Krakatau Award berupa penghargaan gubernur Lampung untuk ajang Lomba Cipta Puisi Nasional yang sempat absen beberapa tahun kembali digelar kali ini menyemarakkan Festival Krakatau XXVII, 25-27 Agustus 2017.

Pelaksanaan Krakatau Award tahun ini didukung Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto, di Bandarlampung, Kamis  (13/7)

Dia menjelaskan, ajang Krakatau Award itu memang pernah vakum beberapa tahun. Namun, mulai tahun ini bersamaan digelar Festival Krakatau kegiatan berskala nasional ini kembali digelar. Pihaknya menggandeng Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS.

"Untuk tahun ini dimulai dengan lomba baca puisi, dan tahun berikutnya adalah penilaian terhadap karya cerita pendek," ujar Budiharto lagi.

Menurut dia, penghargaan terhadap karya sastra yang baik sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana kemajuan kesenian di tengah masyakarat. "Karena itu kami menyambut gagasan dihidupkan lagi Krakatau Award," katanya pula.

Adapun ketentuan lomba puisi Krakatau Award, ujar Budiharto, yakni peserta adalah warga negara Indonesia, tema puisi adalah pariwisata dan seni budaya Lampung dalam potret pembangunan. "Puisi menggunakan bahasa Indonesia, dan setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu karya puisi. Kemudian naskah diketik dengan font Tahoma 12, spasi 1,5, ukuran kertas A4," kata dia.

Selanjutnya, masih kata dia, panjang puisi maksimal tiga halaman. Puisi merupakan karya asli, dan bukan saduran atau plagiat. Puisi belum pernah dipublikasikan. Puisi juga tidak mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

"Peserta melengkapi biodata, nomor kontak (HP), alamat email, identitas diri sesuai KTP yang masih berlaku di lembar terpisah dari lembar karya puisi. "Peserta menyertakan lembaran surat pernyataan bahwa puisi yang dikirim merupakan asli karya sendiri bukan saduran atau plagiat, serta bersedia menerima sanksi apabila ternyata puisi tidak asli karya sendiri," ujarnya pula.

Ketentuan lainnya, lembar naskah puisi, biodata, identitas diri, dan surat pernyataan dikirim ke Panitia Lomba Cipta Puisi Nasional Krakatau Award 2017 melalui alamat email: panitiakrakatauaward.2017@gmail.com. Naskah Puisi, dan lainnya diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 11 Agustus 2017 pukul 24.00 WIB.

"Pengumuman para pemenang akan disampaikan pada 14 Agustus 2017, selain surat pemberitahuan kepada para pemenang. Sedangkan penyerahan hadiah pemenang pada 26 Agustus 2017 bersamaan Festival Krakatau," kata Kadis Pariwisata Provinsi Lampung itu lagi.

Pemenang I, II, dan III akan diundang hadir pada penyerahan hadiah dengan mendapatkan fasilitas transportasi (Jakarta-Lampung pp) dan akomodasi yang telah ditentukan panitia.

Panitia menyediakan hadiah bagi pemenang, sebagai berikut: juara I Rp3.000.000 + piala + piagam; juara II Rp2.000.000 + piala + piagam; juara III Rp1.000.000 + piala + piagam.

"Ditambah 47 karya nominasi yang disertakan dalam penerbitan buku Antologi Puisi Nasional Krakatau Award 2017," kata Budiharto lagi. 

(ANTARA)