UIN Raden Intan Lampung Bertahap Kembangkan Fakultas

id rektor iain, prof. mukri, iain raden intan

UIN Raden Intan Lampung Bertahap Kembangkan Fakultas

Rektor UIN Lampung Prof Dr Mohammad Mukri MAg.(FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)

...Kami saat ini mulai mengembangkan fakultas baru setelah sarana fisik maupun fasilitas yang diperlukan tersedia, serta mendapatkan izin dari pemerintah pusat, ujar Mukri...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung setelah bertransformasi dari IAIN Raden Intan akan terus mengembangkan fakultas baru dengan program studi/jurusan yang relevan dan diperlukan bagi masyarakat.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Mohammad Mukri MAg, di Bandarlampung, Jumat, menegaskan bahwa pengembangan program studi, jurusan maupun fakultas baru di lingkungan UIN Raden Intan itu juga harus menyesuaikan dengan perizinan yang didapatkan sejalan dengan ketersediaan fasilitas belajar maupun dosen yang diperlukan.

"Kami saat ini mulai mengembangkan fakultas baru setelah sarana fisik maupun fasilitas yang diperlukan tersedia, serta mendapatkan izin dari pemerintah pusat," ujar Mukri.

Menurut dia, hingga 2025 sudah dirancang pembangunan sejumlah gedung dan fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan program studi, jurusan maupun fakultas baru, termasuk rencana pembangunan fasilitas pendukung berupa kolam renang berstandar internasional dan gedung teater/pertunjukan yang representatif.

Secara khusus untuk sarana ibadah warga kampus dan masyarakat sekitar, sedang dibangun masjid kampus yang ditargetkan rampung pada 2018 mendatang. "Masjid ini merupakan murni hasil sumbangan dari mahasiswa, dosen maupun berbagai pihak lainnya, tidak menggunakan dana negara," kata Mukri.

Dia berharap dengan transformasi dan pengembangan UIN itu, dapat semakin memacu peningkatan kualitas pembelajaran dan daya saing maupun minat calon mahasiswa baru masuk ke UIN Raden Intan Lampung.

"Minat calon mahasiswa baru ke UIN Raden Intan Lampung makin tinggi," katanya.

Sebanyak 2.630 peserta UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) diterima di UIN Raden Intan Lampung berdasarkan keputusan panitia nasional pelaksana UM-PTKIN, 17 Juni 2017.

Jumlah peserta yang lulus tersebut merupakan bagian dari 4.426 peserta yang mengikuti ujian di UIN Raden Intan Lampung, dengan total 9.679 pendaftar termasuk dari luar daerah Lampung. Secara keseluruhan, panitia nasional mengumumkan sebanyak 39.388 peserta UM-PTKIN yang diterima di 56 PTKIN se-Indonesia dari total peserta 82.005 yang mengikuti ujian pada 23 Mei 2017 lalu.

Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Raden Intan Lampung Dr Syamsuri Ali, MAg menerangkan bahwa peserta yang diterima tersebut untuk 27 program studi yang diikutsertakan pada UM-PTKIN 2017 maupun SPAN sebelumnya.

Ia menjelaskan bahwa keputusan dari panitia nasional ini diambil berdasarkan seleksi nilai tertinggi dari hasil tes UM-PTKIN tersebut. Menurutnya, ada dua hal berbeda pada UM-PTKIN tahun ini, yaitu jumlah peminat yang meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya, dan UM-PTKIN tahun ini juga memiliki standar kelulusan yang cukup tinggi.

"Jadi, dengan standar kelulusan yang tinggi ini, tentunya ini dapat meningkatkan daya saing UIN Raden Intan dalam hal meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran. Selain itu, ini juga merupakan tantangan untuk sistem akademik kami dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran tersebut," ujar Syamsuri.

Pada sidang kelulusan UM-PTKIN, lanjut Syamsuri, panitia nasional mengumumkan bahwa UIN Raden Intan masuk dalam lima besar peminat PTKIN terbanyak, setelah UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, UIN Makassar, dan UIN Surabaya.

Sebelum pengumuman UM-PTKIN itu, panitia lokal UIN Raden Intan telah membuka pendaftaran UM-Lokal sejak 12 Juni hingga 3 Juli 2017. Pendaftaran UM-Lokal ini dilakukan secara online di website resmi UIN Raden Intan. Test UM-Lokal ini akan diselenggarakan pada 11 Juli 2017 dan pengumuman pada 17 Juli 2017.

Sebanyak 17 program studi yang dianggap sudah memenuhi kuota melalui jalur SPAN dan UM-PTKIN, sehingga yang dibuka untuk UM-Lokal ada 12 program studi dari 4 fakultas.

Fakultas yang membuka program studi pada skema UM-PTKIN, yakni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Kedua, Fakultas Syariah dan Hukum dengan Program Studi Hukum Keluarga (AS) dan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah).

Ketiga, Fakultas Ushuluddin dengan Program Studi Studi Agama-Agama (SAA), Aqiqah dan Filsafat Islam (AFI), Tassawuf dan Psikoterapi, Pemikiran Politik Islam (PPI) serta Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT).

Kemudian, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan Program studi Manajemen Dakwah (MD), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Bimbingan Konseling/Penyuluhan Islam.

UIN Raden Intan juga mengembangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan peminat cukup tinggi.

Beberapa program studi pascasarjana juga telah dibuka dan dikembangkan UIN Raden Intan Lampung, dengan perkuliahan pada Kampus Labuhan Ratu, Bandarlampung. Sedangkan Kampus utama UIN Raden Intan di kawasan Jl Endro Suratmin, Sukarame, Bandarlampung.  (Ant)