Jakarta (ANTARA Lampung) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menegaskan tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak dari 1 Juli sampai 30 September 2017, termasuk harga elpiji 3 kg tidak ada kenaikan.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian ESDM yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, Presiden telah menyampaikan bahwa harga BBM Premium dan Solar tidak naik per 1 Juli 2017.
Hal ini adanya kondisi penurunan harga minyak mentah belum lama ini.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan perubahan harga bahan bakar minyak khususnya premiun dan solar akan dievaluasi kembali usai lebaran 2017.
"Premiun Ron 88 dan solar akan dilihat pada bulan Juli setelah lebaran, nanti kita lihatlah," kata Jonan di Jakarta, Senin (5/6).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan data yang menyatakan harga menyak mentah Indonesia Indonesian Crude Price (ICP) pada Juni 2017 turun dengan penetapan 43,66 dolar AS per barel.
Penurunan ICP tersebut dipicu oleh penurunan harga minyak dunia. Harga rata-rata minyak jenis Brent bulan Juni 2017 sebesar 47,55 dolar AS per barrel turun dari bulan sebelumnya sebesar dolar AS 51,39 per barrel. Demikian halnya minyak West Texas Intermediate (WTI) bulan Juni 2017 turun menjadi 45,20 dolar AS per barrel dibanding bulan sebelumnya sebesar 48,54 dolar AS per barrel.
Penurunan harga minyak dunia tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain: Laporan EIA (Energy Information Administration) - USA, tingkat stok gasoline dan distillate fuel oil AS selama bulan Juni 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Mei 2017 dimana stok gasoline di bulan Juni 2017 naik 4 juta barrel menjadi sebesar 241 juta barrel dan stok distillate fuel oil di bulan Juli 2016 naik 5,3 juta barrel menjadi sebesar 152,3 juta barrel.
Kemudian, Data Baker Hughes Incorporated, terdapat peningkatan jumlah rig count di Amerika Serikat pada bulan Juni 2017 sebanyak 33 rig dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 941 rig.
Selanjutnya, Turn Around Kilang di Jepang dan kecenderungan menurunnya pertumbuhan permintaan minyak mentah Jepang. Kedua, berdasarkan publikasi IEA, terdapat penurunan permintaan produk minyak mentah di Korea Selatan dan China.
Adapun harga ICP bulan Januari-Juni 2017, sebagai berikut: Januari 2017 sebesar 51,88 dolar AS per barrel. Februari 2017 sebesar 52,50 dolar AS per barrel. Maret 2017 sebesar 48,71 dolar AS per barrel. April 2017 sebesar 49,56 dolar AS per barrel. Mei 2017 sebesar 47,09 dolar AS per barrel. Juni 2017 sebesar 43,66 dolar AS per barrel.
(ANTARA)
Berita Terkait
Kenapa Menteri ESDM pindah kantor sementara
Selasa, 30 Januari 2024 21:49 Wib
Kemen ESDM perpanjang pendaftaran beli LPG 3 kg gunakan KTP hingga 31 Mei 2024
Selasa, 16 Januari 2024 17:58 Wib
Kementerian ESDM catat produksi batu bara Indonesia selama 2023 capai 775 juta ton
Senin, 15 Januari 2024 20:57 Wib
BPS: Nilai ekspor Sumsel pada Nopember 2023 capai 464,65 juta dolar AS
Kamis, 4 Januari 2024 6:49 Wib
7.000 keluarga di Sumsel ditargetkan dapat sambungan listrik gratis
Jumat, 22 Desember 2023 5:51 Wib
Pertamina operasikan 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga
Sabtu, 25 November 2023 9:34 Wib
Presiden Jokowi hari ini bakal resmikan Proyek Tangguh Train 3
Jumat, 24 November 2023 5:56 Wib
PLN UID Lampung- Kementrian ESDM sosialisasikan penertiban pemakaian tenaga listrik
Rabu, 22 November 2023 19:29 Wib