Objek Wisata di Lampung Padat Pengunjung

id pantai pasir putih, obyek wisata, lampung selatan

Objek Wisata di Lampung Padat Pengunjung

Objek wisata Pantai Pasir Putih, Kabupaten Lampung Selatan disesaki pengunjung saat libur lebaran. (ANTARA LAMPUNG/Roy BP)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sejumlah objek wisata di Kota Bandarlampung, Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran seluruhnya ramai dan dipadati pengunjung yang mengisi liburan lebaran.

Pantauan Jumat, sejumlah objek wisata pantai di kawasan perbatasan Bandarlampung-Lampung Selatan pada jalur utama Jalan Lintas Sumatera di Panjang hingga Tarahan masih dipadati pengunjung.

Para pengunjung terdiri dari warga Lampung maupun warga dari berbagai daerah di luar Lampung, seperti Palembang, Jakarta, Bengkulu, Bandung, dan beberapa kota di Jawa dan Sumatera.

Selain objek wisata pantai di Pasir Putih dan Pulau Pasir, kepadatan pengunjung juga terjadi di Pantai Mutun, Duta Wisata dan Pantai Ringgung serta beberapa kawasan wisata pantai di sekitarnya juga ramai pengunjung.

Jalan utama menuju objek wisata pantai itu selalu padat dan kerap terjadi kemacetan terutama pada jam berangkat dan pulang pagi, siang maupun sore hari.

"Macet terutama pada siang hingga sore hari karena lalu lintas warga yang berwisata cukup ramai," ujar Bedi, warga sekitar kawasan pantai di Lempasing itu pula.

Objek wisata alam di Pulau Pahawang, Teluk Kiluan dan kawasan wisata pulau lainnya di Lampung juga dimintai pengunjung yang mengisi waktu liburan pada Idulfitri tahun ini.

Selain kawasan pantai, objek wisata kolam pemandian di Tabek Indah Natar dan Slanik Waterpark di Jalan Raya Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan juga dipadati pengunjung.

Kendati tarif masuk Rp60.000 untuk umum dan Rp50.000 untuk pelajar/mahasiswa, kolam berenang, kolam ombak yang mulai dioperasikan, dan waterboom di Slanik dipadati pengunjung dari pagi hingga petang.

Umumnya pengunjung itu mengaku sengaja datang untuk mengisi waktu liburan lebaran bersama keluarga, termasuk mengajak keluarga dari luar kota yang datang berlebaran ke daerah ini.

"Momentum lebaran ini saatnya berekreasi bersama keluarga dekat, termasuk keluarga dari luar daerah yang datang ke Lampung," ujar Eko, warga Bandarlampung itu pula.

Namun pengunjung mengeluhkan kondisi sarana air untuk wudu dan kamar kecil di musala Slanik yang sempat tidak berfungsi, dan berharap pengelolanya cepat tanggap mengatasi masalah tersebut setiap kali terjadi kepadatan pengunjung.

Begitupula di objek wisata Tabek Indah Natar, pengunjung menyayangkan pengelolaan kawasan wisata alam ini seperti kurang terurus dan terkelola dengan baik padahal sarana dan fasilitas wisata yang tersedia sebenarnya menjanjikan kehadiran banyak wisatawan dari Lampung dan luar Lampung.

Provinsi Lampung saat ini telah menjadi alternatif kawasan wisata untuk berlibur bagi warga di Jakarta dan sejumlah kota besar lain, antara lain untuk mengunjungi sejumlah pulau, wisata pantai, maupun kawasan wisata alam di hutan Way Kambas, Lampung Timur dan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan.  

(ANTARA)