Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung menyukseskan arus mudik dan balik Lebaran 2017 secara gratis yang diprogramkam Kementerian Perhubungan dari Pelabuhan Panjang, Bandarlampung menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Pemprov Lampung membuka posko di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung sebagai tempat pendaftaran mudik gratis," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Jumat.
Ia menyatakan, dengan koordinasi ke pemerintah pusat, Lampung tahun ini mendapat kuota 2.000 tiket balik gratis dari Pelabuhan Panjang.
"Pemprov membuka posko di Terminal Induk Rajabasa agar memudahkan pendaftaran. Silakan manfaatkan posko itu, agar lebih aman dan nyaman kembali ke Jakarta," ujarnya.
Posko Dinas Perhubungan Provinsi Lampung di Terminal Rajabasa menyediakan 200 tiket bagi warga yang ingin mendaftar langsung. Selain lewat posko Rajabasa, pemudik juga dapat mendaftar melalui SMS 081293931000 dan contact center Kemenhub 021-191.
Selain kuota 2.000 tiket itu, disediakan juga kuota 4.000 tiket penumpang. Asumsinya, satu sepeda motor ditumpangi minimal dua penumpang, sehingga tiket untuk penumpang disediakan 4.000.
Pada posko mudik Pemprov Lampung Terminal Rajabasa hingga Kamis (29/6) sore, dari kuota 200 tiket gratis yang disediakan, 98 di antaranya dipesan sebagai tiket pulang pergi.
"Jadi, sisanya masih ada 102 tiket. Silakan mendaftar melalui posko Dinas Perhubungan Pemprov Lampung di Terminal Rajabasa. Kalau 102 tiket itu habis, pendaftaran ditutup," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qudrotul Ikhwan.
Rencananya, pemudik akan diberangkatkan dengan KMP Jatra III, Minggu (2/7), pukul 17.00 WIB.
"Pendaftaran dibuka sejak 29 hingga 30 Juni 2017. Bagi pemudik yang terdaftar, silakan langsung menuju Pelabuhan Panjang pada waktu keberangkatan," katanya lagi.
Selain di Terminal Induk Rajabasa, Pemprov Lampung juga membuka posko mudik sejak H-10 hingga H+15 di depan Masjid Agung Al Muhajirin, Jalan Soekarno-Hatta No. 2, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandarlampung.
Pemilihan lokasi posko ini karena memiliki tempat parkir luas milik Masjid Agung Al Muhajirin.
Posko tersebut juga merupakan rest area dan di dalamnya tersedia dua ruang tempat tidur untuk pria dan wanita. Tersedia pula televisi, satu set kursi tamu, alat komunikasi, petunjuk perjalanan, dan dispenser air minum.
"Tempat tidur pria dan wanita sengaja dipisah agar nyaman saat beristirahat," kata dia pula.
ANTARA
