Puncak Arus Balik Bakauheni Diperkirakan Sabtu

id pemudik baru turun dari kapal, arus mudik 2017, data pemudik, puncak arus balik, pelabuhan bakauheni

 Puncak Arus Balik Bakauheni Diperkirakan Sabtu

Ilustrasi Ribuan pemudik sepeda motor memasuki Dermaga (Foto: ANTARA Lampung/dok)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung diperkirakan mencapai puncak pada Sabtu (1/7) atau lima hari setelah Lebaran 2017, namun antrean kendaraan diperkirakan tidak sepadat seperti arus mudik di Pelabuhan Merak.

Selain itu, pantauan di Jalinsum ruas Bandarlampung-Bakauheni, Senin, menunjukkan kendaraan yang melintas umumnya menuju tempat-tempat wisata seperti Pasir Putih yang lokasinya berada di lintasan Jalinsum Bandarlampung-Bakauheni.

Sehubungan itu, beberapa kalangan memprediksikan arus balik pekerja sektor formal, seperti PNS dan karyawan swasta/BUMN, akan mulai ramai pada Jumat hingga Minggu (H+6), namun puncaknya diyakini pada Sabtu.

Sementara, arus balik pekerja sektor informal biasanya berlangsung setelah aktivitas perkotaan di Jawa sudah mulai pulih. Dengan demikian, puncak arus balik pekerja sektor informal diperkirakan terjadi pada 7-8 Juli 2017.

Sebelumnya Manager Operasi PT ASDP Cabang Bakauheni, Sugeng Purwono, juga memperkirakan arus balik akan ramai mulai Jumat hingga Minggu, karena para PNS dan pekerja swasta sudah bekerja mulai Senin (3/7).

Jumlah pemudik asal Jawa yang menyeberang ke Sumatera dari Pelabuhan Merak Banten mulai H-10 hingga H-1 Lebaran mencapai 807.114 orang, sedang jumlah kendaraan yang diseberangkan sebanyak 168.845 unit.

Sementara jumlah pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak selama H-10 hingga hari H Lebaran 2017 mencapai 371.286 orang, sedang jumlah kendaraan yang diseberangkan sebanyak 67.287 unit (roda dua 9.051 unit dan roda empat/lebih mencapai 58.236 unit).

Jumlah pemudik dari Merak maupun dari Pelabuhan Bakauheni disebutkan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah kapal feri yang melayani penyeberangan tersebut juga meningkat sebanyak 120,3 persen dibanding tahun 2016.

Jumlah kapal yang dioperasikan pada 2017 sebanyak 36 kapal, sedang tahun lalu sebanyak 29 kapal. Pada arus mudik 2017 terjadi sebanyak 1.267 perjalanan kapal feri, sedang tahun 2016 hanya 1.053 trip.

(ANTARA)