Ansor Ajak Pemuda Katolik Buat Posko Mudik

id Posko Mudik Ansor Bandarlampung, Ansor Bandarlampung Ajak Pemuda Katolik, Ansor Bandarlampung, Ansor

Ansor Ajak Pemuda Katolik Buat Posko Mudik

Pembuatan Posko Mudik Kebinekaan Ansor Bandarlampung yang mengikutsertakan Pemuda Katolik. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandarlampung menggandeng Pemuda Katolik setempat untuk mendirikan Posko Mudik Kebinekaan guna membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2017.

Ketua PC Ansor Bandarlampung Agung Zawil Afkar didampingi Ketua Pemuda Katolik Bandarlampung Laurentius Wendy Santoso di Bandarlampung, Sabtu (24/6), mengatakan ketika ketegangan mengatasnamakan agama dibangun sejumlah pihak, perlu upaya menyanggahnya dengan kegiatan kemanusiaan.

Wendy mengaku pihaknya dengan senang hati diajak terlibat dalam kegiatan kemanusiaan tersebut.

Pihaknya menurunkan anak-anak muda Katolik dua hingga enam orang dalam sehari untuk bertugas di posko tersebut.

"Ansor berkomitmen dalam syiar, Islam itu Rahmatan Lil Alamin. Posko Kebinekaan ini juga hasil bincang-bincang dengan pegiat Gusdurian Lampung yang juga Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto agar penghormatan atas perbedaan layak ditunjukkan pada publik yang hari ini dibombardir dengan pemahaman salah kaprah dengan kutipan hadis hingga ayat-ayat suci oleh pihak-pihak tertentu," kata Agung.

Mulai Kamis (22/6) lalu, sejumlah anggota Pemuda Katolik Kota Bandarlampung ikut berjaga di posko mudik tersebut.

Selain Wendy, Romo Suroyo (Romo Roy) dan Romo Suryo Cahyono selaku Pembina Pemuda Katolik juga turut menyambangi posko tersebut.

Pada kunjungan itu, mereka bertemu dengan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim dan Kasatkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri yang memantau Posko Mudik Banser.

"Lampung bagian dari Indonesia. Kami berharap di wilayah ini tidak panas seperti di Jakarta beberapa waktu lalu dan hingga hari ini. Ansor ingin memberi kontribusi positif dan pemahaman jika kebinekaan itu takdir. Ada Lampung, Bali, Jawa, Sunda. Ada Asia, Eropa, Afrika. Kita tidak bisa memilih lahir sebagai suku mana atau bangsa mana. K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai guru kami telah menegaskan bahwa perbedaan itu adalah rahmat," ujar Hidir.

Keberadaan Posko Mudik Kebinekaan Pemuda Ansor dan Pemuda Katolik yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Km 10 Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandarlampung itu, cukup membantu pemudik. Hal itu terlihat dari ramai pemudik yang mampir ingin beristirahat dan shalat di tempat itu.