Jenazah Pemudik Meninggal Dibawa ke Prabumulih

id evakuasi jenazah meninggal di bakau, arus mudik 2017, bakauheni lampung selatan

 Jenazah Pemudik Meninggal Dibawa ke Prabumulih

Jenazah pemudik yang meninggal di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (23/6) sore dievakuasi ke mobil ambulans untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.(FOTO: ANTARA Lampung/Muklasin)

Bakauheni Lampung (ANTARA Lampung) - Jenazah Muhadi (70), pemudik tujuan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan yang meninggal dunia di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dipulangkan ke kampung halamannya.

Menurut dokter Rahmi dari Posko Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Bakauheni, Jumat (23/6), berdasarkan pemeriksaan Muhadi dinyatakan telah meninggal dunia.

Menurutnya, setelah dipastikan meninggal jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar SKM Kalianda dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Damai Nomor 251 RT 05/03 Kelurahan Pulosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih, Sumatera Selatan.

Sekitar pukul 19.10 WIB, jenazah Muhadi telah dibawa menggunakan mobil ambulan ke kampung halamannya.

Sebelumnya, Tim Search And Rescue (SAR) Bakauheni, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dan tenaga medis Posko Pelayanan Kesehatan Bakauheni mengevakuasi seorang pemudik tujuan Prabumulih Utara, Sumsel yang meninggal dunia di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat sore, sekitar pukul 17.40 WIB.

Jenazah pemudik itu langsung dibawa ke Pos Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Bakauheni untuk memastikan kematiannya.

Menurut Sugeng Purwono, Manager Operasional PT ASDP Bakauheni, puncak arus mudik dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjadi pada Kamis (23/6).

"Puncak arus mudik dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjadi pada H-3," kata Sugeng.

Ia mengatakan arus mudik sebaliknya dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak diperkirakan akan mulai terjadi pada H-3.

"Sama saja arus puncak mudik dari Sumatera ke Jawa terjadi pada H-3," ujar dia.

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Bakauheni menyebutkan sebanyak 173.775 orang telah diseberangkan dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Kamis atau tiga hari menjelang Lebaran 2017.

Penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni itu terdiri atas pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan.

Sedangkan jumlah sepeda motor yang diseberangkan pada H-3 sebanyak 21.263 unit dan roda empat atau lebih sebanyak 18.107 unit.

Jumlah penumpang yang diseberangkan pada H-3 dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten

sebanyak 44.777 orang terdiri dari penumpang pejalan kaki 4.137 orang, penumpang di atas kendaraan 40.640 orang.

Penumpang kendaraan roda 2 (sepeda motor) 1.002 unit, kendaraan roda 4 sebanyak 5.438 unit, bus 496 unit, dan truk 646 unit.

Pada puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni itu, setidaknya tiga penumpang perempuan kedapatan pingsan karena kelelahan dalam perjalanan, satu di antaranya dalam kondisi hamil muda.

Sehari berselang, seorang pemudik lanjut usia, Muhadi, kedapatan telah meninggal dunia, diduga karena sakit yang dideritanya.

Menurut menantu almarhun, Fifi, mertuanya Muhadi itu menderita sesak napas menjelang kapal feri merapat di Pelabuhan Bakauheni setelah berlayar di Selat Sunda dari Merak, Banten, sehingga proses sandar kapal dipercepat agar pertolongan bisa segera diberikan.

"Menjelang kapal bersandar, sudah sesak dan langsung diberikan pertolongan oleh petugas kesehatan kapal. Begitu mendarat, langsung dilarikan ke pos kesehatan," katanya.

Ia menuturkan, mertuanya dibawa dari Sumsel ke Jakarta untuk berobat, dan kondisinya sudah membaik meski menderita dementia (lupa).

"Mertua saya kondisinya sudah baik sewaktu kami berangkat dari Depok, meski ia tetap makan obat,"katanya.

Dia menyebutkan mereka sebenarnya tidak punya rencana untuk mudik ke Sumsel pada lebaran tahun ini. Namun, almarhum meminta agar mereka pulang ke Prabumulih.

"Kami mudik dalam rombongan empat mobil yang diangkut dengan dua kapal terpisah," katanya lagi.

Ia menyebutkan pihaknya sudah pasrah atas meninggalnya mertuanya itu.


(ANTARA)