Sydney (Antara/Reuters) - Australia, Kamis, mengatakan akan melanjutkan serangan udara ke Suriah, mengakhiri penangguhan dua hari yang diterapkan setelah penembakan pesawat militer Suriah yang memicu ancaman Rusia terhadap pesawat koalisi pimpinan Washington.
Rusia mengatakan pada Senin bahwa pihaknya akan memperlakukan pesawat koalisi pimpinan Amerika Serikat yang terbang di barat Sungai Efrat di Suriah sebagai target potensial dan melacak mereka dengan sistem peluru kendali serta pesawat militer, tapi tidak mengatakan akan menembak pesawat itu jatuh.
Akibat ancaman tersebut, Australia mengatakan pada Selasa akan menangguhkan gerakan militernya.
Pada Kamis, sebuah keputusan dibuat untuk melanjutkan serangan udara di Suriah setelah penilaian terhadap pernyataan Rusia, walaupun tidak disebutkan kapan serangan akan dimulai lagi.
Antara/ Reuters
Penerjemah : GNC Aryani/T Mutiasari
Berita Terkait
Dua pelaku ditetapkan tersangka terkait perang sarung tewaskan remaja di Kalianda
Selasa, 26 Maret 2024 13:55 Wib
Polisi beri pembinaan terhadap 13 anak terlibat tawuran perang sarung di Bandarlampung
Sabtu, 23 Maret 2024 17:38 Wib
Antisipasi perang sarung, Pemkot Metro dan tim gabungan sisir tempat nongkrong
Kamis, 21 Maret 2024 18:05 Wib
Polisi gencarkan patroli di titik rawan perang sarung
Rabu, 20 Maret 2024 20:51 Wib
22 saksi diperiksa polisi atas tewasnya remaja saat perang sarung di Kalianda
Rabu, 20 Maret 2024 13:41 Wib
Perang sarung tewaskan seorang remaja di Lampung Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:00 Wib
Polisi amankan lima remaja diduga akan perang sarung
Sabtu, 16 Maret 2024 12:45 Wib
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib